Saat ini, Israel sudah tidak memandang sasaran. Fasilitas umum rumah sakit, rumah ibadah, sekolah, dan lain-lain ikut dibombardir.
Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh mengumpulkan Rp404,1 juta untuk disumbangkan membantu rakyat Palestina yang hingga kini masih terus mendapatkan serangan dari zionis Israel.

Pj. Wali Kota Banda Aceh Amiruddin di Banda Aceh, Kamis, mengatakan penggalangan donasi untuk rakyat Palestina masih terus dilakukan di lingkungan organisasi perangkat daerah (ODP) Pemkot Banda Aceh.

“Ditambah donasi dari keluarga besar Disdikbud, dan semoga jumlah ini akan terus bertambah dan nantinya akan kita serahkan kepada perwakilan Palestina di Aceh,” kata Amiruddin.

Donasi tersebut langsung diserahkan oleh Kepala Disdikbud Banda Aceh Sulaiman Bakri kepada Amiruddin. Bantuan itu merupakan hasil sumbangan dari seluruh kepala sekolah, guru, siswa mulai tingkat TK/SD dan SMP serta pimpinan dan staf Disdikbud Banda Aceh.

Baca juga: Pemimpin oposisi Israel desak PM Netanyahu mundur dari jabatannya

Baca juga: Istiqlal imbau masyarakat sikapi fatwa MUI secara rasional


Sumbangan yang berhasil dikumpulkan Disdikbud Banda sebesar Rp404,1 juta, yang nantinya akan disumbang untuk rakyat Palestina melalui perwakilan Palestina di provinsi paling barat Indonesia itu.

Pj. Wali Kota menambahkan untuk saat ini pihaknya terus giat menggalang dana bantuan untuk meringankan beban korban keganasan Israel di Gaza Palestina.

“Hingga saat ini penggalangan dana terus kita himpun yang bersumber dari sumbangan pegawai seluruh OPD di lingkungan Pemkot Banda Aceh,” ujarnya.

Ia juga meminta seluruh masyarakat Banda Aceh terus berdoa agar kekejaman militer Israel di Palestina segera berakhir dan kemerdekaan penuh dapat dimiliki oleh Palestina.

Sebab, kata dia, hingga saat ini serangan Israel semakin brutal dan tidak lagi memandang sasaran. Banyak rumah sakit, rumah ibadah, sekolah dan fasilitas publik lainnya yang hancur.

“Saat ini, Israel sudah tidak memandang sasaran. Fasilitas umum rumah sakit, rumah ibadah, sekolah, dan lain-lain ikut dibombardir. Anak-anak ikut menjadi korban meninggal dunia dan luka-luka. Semoga Allah SWT terus memberikan kekuatan bagi saudara kita di Palestina,” ujarnya.*

Baca juga: Wapres nilai fatwa MUI diperlukan untuk dukung kemerdekaan Palestina

Baca juga: Israel tolak resolusi PBB untuk perpanjang jeda kemanusiaan di Gaza

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023