Jakarta, 19 Juli 2006 (ANTARA) - Dalam siaran persnya di Jakarta, Direktur Akuntansi dan Keuangan Bank Buana (Perseroan), Safrullah Hadi Saleh mengungkapkan bahwa CAR dengan memperhitungkan risiko kredit Perseroan per 30 Juni 2006 meningkat sebesar 8,13% menjadi 28,84%. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang merupakan salah satu komitmen dari Pemegang Saham untuk mendukung Perseroan menjadi bank berskala nasional pada tahun 2010 sesuai dengan skema Arsitektur Perbankan Indonesia (API) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Total aset Perseroan meningkat sebesar Rp 2.069,84 miliar atau 13,48% menjadi Rp 17.426,12 miliar per 30 Juni 2006 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 15.356,28 miliar. Jumlah kredit yang diberikan meningkat 9,26% mencapai Rp 10.297,52 miliar dimana sebagian besar portofolio kredit disalurkan pada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang mencapai 82,06%. Penghimpunan dana pihak ketiga per 30 Juni 2006 tercatat sebesar Rp 12.960,35 miliar dengan kontribusi dana Giro dan Tabungan mencapai 53,90% dari total dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun. Dana pihak ketiga ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu meningkat sebesar Rp 596,15 miliar atau 4,82% di mana dana pihak ketiga per 30 Juni 2005 tercatat sebesar Rp 12.364,20 miliar. Jumlah ekuitas Perseroan per 30 Juni 2006 Rp 3.063,24 miliar meningkat sebesar Rp 1.031,06 miliar atau 50,74% dari tahun sebelumnya Rp 2.032,18 miliar. Peningkatan ini terutama akibat naiknya modal disetor hasil dari Penawaran Umum Terbatas III dan pertumbuhan laba ditahan. Pendapatan bunga bersih mencapai Rp 557,89 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp 92,82 miliar atau 19,96% dari pendapatan bunga bersih tahun sebelumnya Rp 465,07 miliar. Peningkatan ini terutama dari yield portofolio kredit dengan rata-rata suku bunga yang lebih tingi dari periode sebelumnya. Laba bersih Perseroan tercatat sebesar Rp 199,17 miliar sedikit menurun dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 215,08 miliar. Penurunan ini terutama adanya kenaikan pada beban personalia dan beban administrasi dan umum sehubungan dengan penyesuaian gaji dan beban personalia dan peningkatan kemampuan infrastruktur khususnya dalam hal teknologi. Rasio-rasio pokok Perseroan, ROA, ROE, NIM, NPL net dan LDR per 30 Juni 2006 tercatat masing-masing sebesar 3,39%, 18,07%, 7,44%, 3,53% dan 79,42%. Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi Corporate Secretary (021) 6330585 (T.AD001/B/W001/W001) 19-07-2006 10:06:46

Copyright © ANTARA 2006