Dubai, Uni Emirat Arab, (ANTARA/PRNewswire)- Anda dapat membayangkan sejenak ketika 2030 tiba, dan tinggal dalam dunia yang pintar. Pengalaman imersif dan layanan rumah digital marak dijumpai di mana-mana, permintaan daya komputasi kecerdasan buatan (AI) pun melonjak drastis. Pada lapisan bawah dalam dunia yang pintar, basis jaringan yang dibangun dari infrastruktur jaringan pintar generasi baru merupakan hal yang sangat dibutuhkan.

Di UBBF 2023, Leon Wang, President, Huawei Data Communication Product Line, menyampaikan presentasi berjudul "Bring Net5.5G to Reality, Inspire New Growth" (Mewujudkan Net5.5G, Menginspirasi Pertumbuhan Baru). Menurutnya, Huawei akan resmi melansir produk dan solusi berorientasi Net5.5G pada 2024.

"Di era 5.5G, empat jenis layanan—termasuk home broadband, mobile broadband, enterprise campus, dan enterprise private line—kelak harus beralih ke 10 Gbps, menghadirkan peluang bisnis baru bagi operator telekomunikasi," ujar Wang. Dia lalu menjelaskan, dengan mendukung koneksi 10 Gbps yang tersedia di setiap tempat, elastic ultra-broadband transport, serta autonomous network self-optimization, Net5.5G akan mendorong pertumbuhan bisnis baru bagi operator telekomunikasi.

Akses Empat Jenis Layanan Ultra-Broadband 10 GBps Mendorong Pertumbuhan Bisnis Baru bagi Operator Telekomunikasi

Sejumlah aplikasi baru terbukti sulit ditangani layanan statis biasa, OAM berbasiskan pengalaman pengguna, serta akses broadband 1 Gbps. Artinya, jaringan ultra-broadband yang fleksibel, elastis, dan bermutu tinggi semakin dibutuhkan guna mendukung transmisi layanan. Menurut Wang, home broadband, mobile broadband, enterprise campus, dan enterprise private line harus beralih ke 10 Gbps. Di sinilah, Net5.5G memegang peranan.

Setelah home broadband dan mobile broadband beralih ke 10 Gbps, IP transport network akan bergerak menuju converged metro network dan backbone network 400GW. Operator telekomunikasi akan memperbarui IP transport network untuk mendukung layanan 10 Gbps masif dengan konkurensi tinggi, serta memanfaatkan kapabilitas baru seperti network slicing demi menjamin pengalaman layanan dan meningkatkan kepuasan pengguna.

Transformasi digital juga akan mendorong pemutakhiran jaringan enterprise campus. Dengan beralih ke 10 Gbps yang didukung Wi-Fi 7 dan teknologi zero frame freezing saat melakukan video conferencing, operator telekomunikasi dapat menambahkan jaringan enterprise campus selain private line. Dengan cara ini, operator dapat menyediakan layanan terpadu dengan menawarkan layanan Managed LAN premium, mewujudkan koneksi nirkabel 10 Gbps bermutu tinggi, layanan video, dan layanan O&M bagi klien perusahaan sehingga mempercepat pertumbuhan layanan B2B.

Setelah AI merambah berbagai industri, peluang pertumbuhan baru pun bermunculan, seperti layanan komputasi dan elastic computing service private lines. Dengan daya saing jaringan E2E dan jaminan komputasi, operator telekomunikasi mampu menyediakan daya komputasi efisien lewat jaringan pusat data 800GE, koneksi cepat untuk daya komputasi lewat elastic private line 10 Gbps, serta layanan daya komputasi bagi berbagai pengguna melalui akses daya komputasi high-throughput.

Net5.5G Network Digital Map juga sangat berperan membantu operator telekomunikasi menjalankan kegiatan operasional jaringan yang lebih efisien. Solusi ini mewujudkan visualisasi jaringan dari jenjang fisik menuju jenjang aplikasi. Maka, operator telekomunikasi dapat mewujudkan experience-driven network self-optimization, secara signifikan meningkatkan efisiensi manajemen jaringan, serta menghemat biaya operasional (OPEX) hingga 50%.

Seri Produk yang Berorientasi pada Net5.5G segera Dilansir pada 2024

Pada Oktober 2022, Omdia meluncurkan laporan berjudul "Research on the Trends of Data Communication Network for 2030". Laporan ini membahas niat awal dan enam karakteristik utama, seperti ultra-broadband yang ramah lingkungan, IPv6 Enhanced, serta intelligent-network dari jaringan komunikasi data masa depan. Dengan demikian, laporan ini menyajikan perspektif tentang evolusi jaringan di dunia pintar.

Net5.5G kini semakin diakui mitra-mitra industri sejak konsepnya pertama kali digagas. Setelah bertahun-tahun menguasai keahlian di bidang komunikasi data, Huawei aktif mendorong Net5.5G agar beralih dari riset konseptual menjadi praktik industri. 

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023