Dumai, Riau (ANTARA News) - Sejumlah wilayah di Kota Dumai, Provinsi Riau pada Selasa sekitar pukul 15.15 WIB mengalami hujan gerimis selama kurang lebih delapan menit dan membuat warga merasa bersyukur atas karunia itu.

"Alhamdulillah, doa umat muslim Dumai dijawab Allah dengan menurunkan hujan meskipun gerimis, tapi kita sangat bersyukur, karena selama sebulan akhirnya turun hujan, dan mudah-mudahan menjadi hujan deras," kata Ayu seorang warga Jalan Jendral Sudirman Kota Dumai.

Warga setempat yang mengaku melihat hujan turun mengucapkan rasa syukur mendalam atas pertolongan Allah SWT yang telah menurunkan rahmat hujan meski hanya beberapa menit saja.

Saking senangnya, bahkan ada warga Dumai di Jalan Jenderal Sudirman berhamburan keluar rumah bersama anak-anaknya hanya untuk menikmati hujan yang turun tersebut.

Warga lainnya juga mengaku takjub dengan turunnya hujan yang hanya berlangsung sekitar delapan menit tersebut dengan harapan Allah masih akan memberikan rahmatnya menurunkan hujan bagi daerah yang dilanda kabut asap ini.

"Padahal baru tadi digelar sholat Istisqa, siangnya sudah turun hujan gerimis. Alhamdulillah ya Allah, ini pertanda dan kabar baik dari-Mu," ujar Ina warga lainnya.

Meski hujan gerimis ini berlangsung singkat, masyarakat Dumai berharap upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang kini terus diupayakan tim satgas karhutla Riau mendapat pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Sebelumnya, Selasa pagi sekitar pukul 07.30 WIB, ratusan umat muslim Dumai melaksanakan sholat sunat Istisqa di lapangan Dumai Central Park, Taman Bukit Gelanggang, Jalann HR Subrantas, Dumai Timur.

Shalat yang diimami Lukman Syarif, Ketua MUI Dumai ini berlangsung dalam suasana khidmat dan khusuk di tengah kepungan asap yang memenuhi ruang udara lapangan taman kota milik Pemkot Dumai tersebut.

"Tidak sia-sia umat muslim melakukan shalat Istisqa karena usaha kita diridhoi Allah SWT," kata wali kota dimintai wartawan tanggapan.

Wali Kkota Khairul Anwar mengaku telah menggagas shalat Istisqa ini bertujuan melakukan upaya secara ibadah karena segala daya yang telah dilakukan tim satgas penanggulangan karhutla Riau dalam memadamkan titik api sejauh ini belum optimal.

(KR-AZK/M027)

Pewarta: Abdul Razak
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013