menjadi salah satu kontributor penting dalam perekonomian
Jakarta (ANTARA) - Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta perlu dipersiapkan sebagai Kota Global setelah tak menyandang status ibu kota negara (IKN) lagi mulai tahun depan, antara lain dengan pengembangan dan penguatan sektor industri.

"Sektor ini dapat membantu mewujudkan cita-cita sebagai Kota Global karena menjadi salah satu kontributor penting dalam perekonomian di skala daerah dan nasional," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo dalam acara Business Matching Batch 9 2023 di Jakarta, Senin.

Oleh karena itu, katanya, pemberdayaan industri dilakukan secara intensif, salah satunya melalui program penggunaan produk dalam negeri atau P3DN yakni dengan menggelar pencocokan bisnis (business matching) secara rutin.

"Kenapa harus bangga buatan Indonesia? Karena dengan cinta produk Indonesia, otomatis semua produk-produk itu akan dikerjakan oleh orang-orang Indonesia, atau kita-kita, UMKM-UMKM binaan kita, ataupun industri-industri yang ada di Indonesia," katanya. 

Baca juga: Bertransformasi menuju kota global, sudah nyamankah Jakarta?

Apabila produk-produk tersebut dibuat oleh negara lain, ujarnya, maka negara lainlah yang justru akan meraup keuntungan.

Elizabeth menilai bahwa kegiatan pencocokan bisnis juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan produk-produk buatan Indonesia ke khalayak luas agar mereka mau menggunakannya, karena menurutnya, membanggakan produk saja tidak cukup.

Indonesia selama ini telah mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menggerakkan dan menggelorakan semangat cinta tanah air melalui implementasi Program Bangga dengan Produk Indonesia serta Bangga Berwisata di Indonesia.

Indek global
Sementara itu, dia, berdasarkan Global City Index atau GCI 2023, Jakarta menempati peringkat 74 dari 156 kota di seluruh dunia.

Baca juga: Bappenas nilai budaya Jakarta sebagai modal Kota Global

"Itu masih sangat jauh dan ini tantangan bagi kita, bagaimana agar para pemangku kepentingan bertanggung jawab untuk menaikkan peringkat itu," katanya.

Selain itu, Jakarta menempati peringkat 45 dari 48 dalam Global City Power Index (GCPI) pada 2022.

Menurutnya, Jakarta perlu dipersiapkan agar dapat menjadi kota berstandar internasional yang kompetitif guna menarik investasi serta mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Tentu, ini perlu dukungan berupa ekosistem berkelanjutan guna mencapai target tersebut," katanya.

Baca juga: Pemprov DKI siapkan Jakarta jadi "Sensing City"

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023