“Snapdragon 8 Gen 3 menanamkan AI berkinerja tinggi di seluruh sistem untuk memberikan kinerja tingkat premium dan pengalaman luar biasa kepada konsumen. Platform ini membuka era baru AI generatif," kata Senior Vice President and General Manager of Mobile Handsets, Qualcomm Chris Patrick dikutip dari siaran persnya, Rabu.
Dalam lembar fakta mengenai chipset itu, Qualcomm menyebutkan Snapdragon 8 Gen 3 memiliki keunggulan performa yang 30 persen lebih cepat dari generasi pendahulunya.
Baca juga: Analis yakini Apple tidak lagi rilis iPhone SE
Dari segi efisiensi daya, chipset itu juga disebut unggul 20 persen dari Snapdragon 8 Gen 2 yang saat ini saja sudah memiliki banyak penggemar.
Dengan fokus pengembangan di sisi kecerdasan buatan (AI), Snapdragon 8 Gen 3 menghadirkan teknologi bernama "AI Engine". Kehadirannya mendukung gawai dapat menjalankan AI generatif multi-modal dan large languange models dengan pengenalan suara (speech recognition).
Untuk asisten AI yang lebih optimal, hadir juga "Qualcomm Sensing Hub" yang dirancang untuk pengguna lebih nyaman mengakses data pribadinya seperti aktivitas favorit, tingkat kebugaran, serta lokasi.
Tak tertinggal dari sisi AI untuk kamera, chipset ini juga membawa kemampuan meningkatkan kecerahan gambar secara real-time, lalu memungkinkan pengambilan video di malam hari yang lebih cerah dengan "Night Vision Video", dan tentunya pengguna bisa mengekspansi foto menggunakan AI Generatif.
Qualcomm mengatakan perangkat yang ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 3 baru akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang. Pembuat chip tersebut telah bermitra denganbeber jenama seperti Asus, Honor, iQOO, Meizu, Nio, Nubia, OnePlus, Oppo, realme, Redmi, RedMagic, Sony, vivo, Xiaomi, dan ZTE.
Baca juga: Qualcomm sebut Hybrid AI berperan penting dalam teknologi
Baca juga: Qualcomm-Nvidia berebut posisi teratas tes efisiensi chip AI
Baca juga: Qualcomm dan produsen kolaborasi hadirkan komunikasi satelit di ponsel
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023