Sejumlah berita menarik lainnya masih bisa anda baca kembali melalui tautan berikut:
1. Ahli nilai pengenalan pangan lokal pada masyarakat perlu digencarkan
Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani menilai pengenalan jenis dan manfaat pangan lokal kepada masyarakat Indonesia perlu digencarkan agar tidak kalah saing dengan makanan impor.
"Dengan terus memperkenalkan pangan lokal dan manfaatnya, maka lama-lama masyarakat akan terpapar untuk mengonsumsi pangan lokal," kata Fitri saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
2. Choi Hyun-wook batal bintangi drama sutradara “Sweet Home”
Aktor Korea Selatan Choi Hyun-wook menolak tawaran untuk membintangi drama baru sutradara Lee Eung Bok yakni “My Relationship That I Also Oppose” (judul sementara).
“Memang benar Choi Hyun Wook mendapatkan tawaran untuk membintangi drama baru 'My Relationship That I Also Oppose', namun kami dengan hormat menolaknya karena jadwalnya tidak sesuai," kata sumber dari agensi GOLDMEDALIST seperti disiarkan Soompi, Senin.
3. Mazda6 dikabarkan akan kembali dengan penggerak roda belakang
Awal tahun ini, beredar rumor bahwa Mazda berniat menghidupkan kembali Mazda6 dan memproduksi sedan bermesin depan dan berpenggerak roda belakang (rear wheel drive/RWD) itu, yang sempat dibatalkan demi memprioritaskan SUV dan crossover.
Melansir laman Carscoops, Minggu (15/10), sebuah laporan terbaru dari Jepang mengindikasikan bahwa penerimaan positif terhadap SUV telah mendorong pertimbangan ulang Mazda terhadap sedan.
4. Apple disebut akan luncurkan tiga iPad model baru pekan ini
Apple dikabarkan akan meluncurkan tiga iPad dengan model terbaru dalam waktu dekat dengan beberapa peningkatan salah satunya dari sisi chipset.
Dalam laporan 9to5Mac, Minggu (15/10), kemungkinan besar tablet tersebut akan meluncur pada Selasa (17/10) berupa iPad reguler, iPad Air, dan iPad mini.
5. Kemenparekraf ingatkan pelaku pariwisata akan pentingnya “kolaboraksi”
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali mengingatkan para pelaku pariwisata akan pentingnya "kolaboraksi" atau kerja sama dengan berbagai pihak, sebagai salah satu kunci strategis.
"Salah satu kunci strategis pengembangan pariwisata yang selalu ditekankan oleh Menteri kita adalah pentingnya 'kolaboraksi', yakni bekerja sama dengan pihak-pihak lain. Mengembangkan potensi desa wisata tidak bisa sendiri,” ujar Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Martini Mohamad Paham saat membuka Sosialisasi Sadar Wisata 5.0. di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Magelang di wilayah Borobudur Yogyakarta Prambanan (BYP), melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
