penurunan PM 2,5 setelah unit ini dioperasikanJakarta (ANTARA) - Sebanyak 135 unit generator kabut air (water mist generator) hingga saat ini telah terpasang pada 121 gedung tinggi milik swasta dan pemerintah di DKI Jakarta, sebagai salah satu upaya untuk menekan polusi udara di daerah ini.
"Hingga 6 Oktober 2023, jumlah 'water mist' terpasang meningkat cukup signifikan sebanyak 135 unit di 121 gedung, baik gedung pemerintah maupun swasta," kata juru bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Bahkan, katanya, saat ini, ada 32 unit "water mist" dalam proses dan dipersiapkan untuk beroperasi.
Satgas Pemprov DKI menargetkan puluhan alat tersebut terpasang di gedung-gedung tinggi Jakarta pekan depan.
Adapun penyebarannya di kawasan Jakarta Pusat ada 25 gedung dengan total 25 unit terpasang, lalu Jakarta Utara enam gedung dengan total tujuh unit terpasang dan Jakarta Barat 35 gedung dengan total 48 unit terpasang.
Baca juga: Tilang uji emisi kembali berlaku mulai awal November
Kemudian, Jakarta Selatan 47 gedung dengan total 47 unit terpasang, Jakarta Timur enam gedung dengan total enam unit terpasang dan di Balai Kota DKI Jakarta terpasang dua unit.
Baca juga: Tilang uji emisi kembali berlaku mulai awal November
Kemudian, Jakarta Selatan 47 gedung dengan total 47 unit terpasang, Jakarta Timur enam gedung dengan total enam unit terpasang dan di Balai Kota DKI Jakarta terpasang dua unit.
"Perbandingan penggunaan air biasa maupun dengan penambahan 'eco-enzym' menunjukkan hasil pola yang cenderung sama, yaitu penurunan PM 2,5 setelah unit ini dioperasikan. Maka saya ingatkan kembali agar gedung-gedung tinggi lainnya segera melengkapi pemasangan alat ini," jelas Ani.
Pengoperasian "water mist" serentak selama dua jam setiap pukul 09.00-11.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB.
Selain mengoperasikan "water mist", Pemprov DKI juga tetap melanjutkan kegiatan penyiraman di jalan protokol Ibu Kota.
Penyiraman jalan-jalan protokol oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta hingga 4 Oktober 2023, telah dilakukan di 323 lokasi di seluruh wilayah Jakarta dengan mengerahkan sebanyak 327 mobil dan 1.284 personel.
Baca juga: DKI diminta terapkan penghentian izin pembangunan PLTU baru
Sementara itu, dalam pelaksanaan kampanye uji emisi hingga 6 Oktober 2023 pukul 06.00 WIB, Ani memaparkan terdapat 1.120.670 kendaraan roda empat dan 119.729 kendaraan roda dua yang telah melakukan uji emisi.
Tempat uji emisi tersedia di 338 bengkel untuk kendaraan roda empat dengan jumlah teknisi sebanyak 943 orang dan 114 bengkel untuk kendaraan roda dua dengan jumlah teknisi 195 orang yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta.
"Pemprov DKI telah menambahkan beberapa lokasi uji emisi secara gratis di 45 lokasi dan akan ditambah 12 titik lokasi baru bagi kendaraan usia di atas tiga tahun," ujar Ani.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan PT Astra Internasional telah melaksanakan uji emisi gratis dalam rangka Operasi Zebra Jaya 2023 di Kompleks Gelora Bung Karno, pada Rabu (27/9).
Uji emisi menjadi sasaran tambahan dalam pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2023 oleh Polda Metro Jaya.
Baca juga: Pengamat: DKI harus lebih kreatif dalam penambahan luas lahan RTH
Terakhir, dari hasil uji emisi gratis ini, sebanyak 551 ikut mendaftar dengan 465 di antaranya dinyatakan lolos dan 86 kendaraan tidak lolos.
Baca juga: Pengamat: DKI harus lebih kreatif dalam penambahan luas lahan RTH
Terakhir, dari hasil uji emisi gratis ini, sebanyak 551 ikut mendaftar dengan 465 di antaranya dinyatakan lolos dan 86 kendaraan tidak lolos.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023
