Jakarta (ANTARA News) - Porsche yang berbasis di Stuttgart Jerman sedang menyelesaikan hypercar terbaru 918 Spyder.

Porsche 918 Spyder memiliki dua tempat duduk  berkekuatan mesin 4,6 liter dengan delapan silinder yang menghasilkan 608 tenaga kuda.

Mesin tersebut adalah pengembangan dari mesin RS Spyder yang sukses di pasaran.

Mesin itu akan dipadukan dengan baterai lithium-ion 6,8 kWh.

Situs Cardekho menulis baterai untuk sistem hybrid itu menyalurkan 154 tenaga kuda ke roda belakang dan 127 tenaga kuda ke roda depan, jika digabung dengan mesin bensin total menghasilkan 887 tenaga kuda.

Mesin dan motor listrik itu berpadu dengan transmisi otomotik 7 kecepatan dari PDK.

0-100 km/j dicapai dalam 2.8 detik sedangkan jika hanya menggunakan baterai, 0-100 km/j ditempuh dalam 7 detik.

Pada kecepatan tertinggi 340km/j mobil itu masih stabil.

Jika hanya menggunakan baterai, Porsche 918 Spyder bisa melaju sejauh 29 km. Baterai tersebut diisi ulang dengan "colokan" listrik selama hampir tujuh jam untuk mencapai isi penuh.


Tersedia empat mode berkendara yaitu E-Power, Hybrid, Sport Hybrid dan Race Hybrid.

Yang mencengangkan lagi, konsumsi BBM mobil tersebut cuma 33km/liter berkat teknologi paling canggih yang dicangkok langsung dari kendaraan balapan.

Seluruh bearing-nya dibuat dari carbon fiber reinforced polymer (CFRP) agar cocok dengan kekuatan torsi yang ekstrem.

Sistem suspensinya juga menggunakan  penyesuaian elektro-mekanikal pada masing-masing roda belakang.

Penyesuaiannya berdasarkan keceapatan dan roda belakang dapat berbelok hingga 3 derajat.

Pada kecepatan rendah, belok roda belakang berlawanan arah dengan roda depan.

Pada kecepatan tinggi, arah belok roda belakang sama dengan roda depan sehingga berkendara jadi sangat aman dan stabil.
Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013