Jakarta (ANTARA News) - Samsung Electronics mengklaim telah mengembangkan teknologi jaringan komunikasi seluler 5G berkecepatan 1.056 giga bit per detik (Gbps) pada frekuensi 28 GHz untuk jarak dua kilometer.

Produsen elektronika asal Korea Selatan, dalam situs Samsung Tomorrow, mengumumkan teknologi penerima sinyal yang memanfaatkan gelombang milimeter itu lebih cepat ratusan kali untuk mengirimkan data dibanding jaringan 4G.

"Penerapan jaringan seluler berkecepatan tinggi 5G membutuhkan frekuensi pita lebar, sebagaimana peningkatan arus air yang membutuhkan pipa lebih luas," sebut Tim peneliti Samsung.

Namun, para peneliti mengakui pita gelombang-milimeter mempunyai keterbatasan untuk mengirim data dalam jarak jauh karena kateristik propagasi (proses perambatan gelombang radio) pada gelombang itu yang tidak menyenangkan.

Samsung menggunakan 64 elemen antena dalam pengembangan teknologi penerima sinyal adaptif untuk jaringan 5G.

Elemen antena itu diklaim Samsung dapat mengatasi kehilangan propagasi radio pada pita gelombang milimeter yang lebih tinggi dibanding pita frekuensi konvensional mulai dari beberapa ratus MHz ke beberapa GHz.

Samsung berencana mengkomersialisasikan teknologi jaringan komunikasi seluler 5G pada 2020 dengan mempercepat penelitian itu termasuk alat penerima pita gelombang milimeter.

"Teknologi baru Samsung memungkinkan pengguna untuk mengirimkan file data dalam jumlah besar termasuk film digital tiga dimensi berdefinisi ultra-tinggi tanpa ada batasan," kata Tim peneliti Samsung.

(I026)

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013