Melalui konvensi capres Partai Demokrat, maka figur muda akan dapat memperkenalkan dirinya dan menunjukkan kiprah dan kualitas personalnya secara maksimal pada publik pemilih di negeri ini,"
Jakarta (ANTARA News) - Konvensi calon presiden (capres) yang akan digelar Partai Demokrat mulai Agustus 2013 diharapkan melahirkan bakal capres dari figur muda, kata pengamat politik.

Jeffrie Geovanie, anggota Dewan Penasehat CSIS (Centre for Strategic and International Studies) mengemukakan hal tersebut dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, keberhasilan konvensi capres Partai Demokrat antara lain mampu melahirkan calon pemimpin dari kalangan muda, karena hanya pada konvensi capres tersebut tersedia ruang yang leluasa dan elegan buat figur-figur muda.

Dia memberikan contoh, figur muda tersebut, antara lain Gita Wirjawan, Mahfud MD, Dino Patti Jalal, Chairul Tanjung, Irman Gusman, Marzuki Alie.

"Melalui konvensi capres Partai Demokrat, maka figur muda akan dapat memperkenalkan dirinya dan menunjukkan kiprah dan kualitas personalnya secara maksimal pada publik pemilih di negeri ini," katanya.

Jeffrie mengharapkan, dominasi figur tertentu akan tergerus dan perlahan dilupakan orang, saat figur-figur muda peserta konvensi capres Demokrat mulai menyita perhatian publik karena aktivitas mereka sebagai peserta konvensi.

Sementara itu, peneliti Maarif Institute for Culture and Humanity, Endang Tirtana mengatakan, kata "Gerontokrasi" yang diadopsi dari bahasa Inggris "gerontocracy" merupakan praktik sejak jaman Yunani kuno yang berarti sebuah kekuasaan yang dipimpin oleh mayoritas kaum tua.

"Tidak hanya Yunani, banyak budaya politik di berbagai negara juga menjalankan praktik ini. Dan meski misalnya tokoh tua tidak menjabat secara formal,namun mereka tetap menjadi pengendali kuasa, misalnya di China, Iran, Kuba, Rusia," katanya.

Tapi banyak fakta sejarah yang membuktikan bahwa bukan tidak mungkin bahwa kepemimpinan oleh anak muda idealis, seperti Amerika Serikat misalnya dengan naiknya John F Kennedy (usia 43 th) atau yang lebih muda Theodore Roosevelt (usia 42 th), atau Atifete Jahjaga Presiden perempuan dari Kosovo di usia 36 tahun.

"Indonesia sendiri memiliki Presiden muda tahun 1945 yakni Ir Soekarno (usia 44 th). Jadi, dengan tampilnya wajah-wajah segar dalam kancah Capres 2014, diharapkan dapat mewarnai lagi perpolitikan di Tanah Air," demikian Endang Tirtana.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013