Dalam kondisi terjadi peningkatan karhutla beberapa bulan terakhir, kami memanfaatkan mobil water cannon dengan melakukan sedikit modifikasi peralatan penyemprotan air dan selang
Palembang (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Ogan Ilir, Polda Sumatera Selatan (Sumsel), memodifikasi mobil penyemprot air penghalau massa (water cannon) untuk membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kabupaten setempat pada musim kemarau 2023 ini.

"Dalam kondisi terjadi peningkatan karhutla beberapa bulan terakhir, kami memanfaatkan mobil water cannon dengan melakukan sedikit modifikasi peralatan penyemprotan air dan selang," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman di Indralaya, Ogan Ilir, Rabu.

Dia menjelaskan inovasi dan kreativitas personel Polres Ogan Ilir dilatarbelakangi sering sulitnya akses mobil damkar menuju ke lokasi karhutla, terutama di lahan rawa dan gambut.

"Berkaca dari kasus karhutla dan sulitnya melakukan pemadaman, saya menugaskan anggota untuk memanfaatkan mobil water cannon dengan memodifikasi menjadi alat pemadam kebakaran," ujarnya

Mobil penghalau massa yang dimodifikasi itu mencapai titik api sampai 1.000 meter. Ia mengatakan tanpa modifikasi dan tambahan selang Y connection air dari water cannon hanya mencapai jarak 100 meter.

Baca juga: Polres Ogan Komering Ilir tangkap sembilan pembakar lahan

"Solusi untuk menuju ke lokasi kebakaran yang sulit dilalui mobil, maka kami mengubah kendaraan tersebut menjadi mesin semprot yang sangat efektif yang lebih jauh jarak semprotan," ujarnya.

Menurut dia, melalui modifikasi mobil water cannon diharapkan dapat menekan karhutla pada musim kemarau 2023. Selain itu pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk melakukan berbagai tindakan pencegahan karhutla.

 "Kami terus mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kelestarian lingkungan dan tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena siapapun tanpa terkecuali baik disengaja maupun tidak disengaja terbukti membakar lahan akan dipidana hukum," kata AKBP Andi Baso Rahman.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir Edi Rahmat menjelaskan sepanjang musim kemarau 2023 ini tercatat 400 hektare lahan yang berbatasan langsung dengan Kota Palembang itu mengalami karhutla, terutama di Kecamatan Indralaya, Indralaya Utara, Pemulutan, dan Pemulutan Barat.

Untuk mencegah terjadinya karhutla yang lebih luas, pihaknya didukung aparat TNI, Polri, Manggala Agni, dan instansi terkait, terus melakukan patroli.

Baca juga: BPBD: Kebakaran hutan dan lahan di Ogan Ilir capai 400 hektare 
Baca juga: BNPB: Gempuran bom air jinakkan karhutla di Ogan Komering Ilir

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023