JAKARTA (ANTARA) - Dosen Departemen Psikologi Universitas Brawijaya Malang menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertema Gaya Hidup Berkelanjutan, dengan proyek pakaian daur ulang di SMP Negeri 10 Kota Malang sejak 22 Agustus hingga 20 September 2023.

Rangkaian pengabdian masyarakat oleh dosen dengan dibantu para mahasiswa ini terdiri atas psikoedukasi karakter pelajar Pancasila, lokakarya gaya hidup berkelanjutan, pengerjaan proyek dan pembekalan kepada guru pendamping program. Kegiatan diikuti oleh sekitar 60 pelajar perwakilan dari siswa kelas 7 dan 8.

Baca juga: Andien dirikan Setali Indonesia untuk kurangi limbah fesyen

“Menumpuk pakaian, tak terasa menjadi suatu kebiasaan, padahal banyak hal baik yang bisa kita lakukan dengan barang lama kita, dan itu mendorong salah satunya kreativitas siswa,” ujar psikolog Yuliezar Perwira Dara, S.Psi., M.Psi., yang juga salah seorang dosen Pengabdian kepada Masyarakat, UB Malang, melalui keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dikatakannya, ketika siswa kreatif, mereka memiliki banyak alternatif solusi atas masalah hidup. Melalui kegiatan ini pihaknya mengharapkan anak-anak makin erat pertemanannya dan berkembang pemikiran mereka.

Pemateri inti pada kegiatan ini yakni Nihan Werdi Sesulih, seorang ibu rumah tangga yang memiliki perhatian pada aktivitas sosial. Dia relawan sedekah oksigen, pengelola Taman Baca Masyarakat, dan bergerak di bidang kewirausahaan, khususnya dalam mengolah kain maupun pakaian lama.

Pemateri mengenalkan mengenai hal apa saja yang dapat dimanfaatkan dari kain atau pakaian lama dan keuntungannya. Bahkan, dari kreativitas mengelola kain lama, dapat juga memberikan penghasilan, sehingga mendorong siswa SMP Inklusif ini untuk berwirausaha.

Didukung oleh e-commerse, siswa pun dapat memiliki akun untuk memasarkan produk dengan mudah dan tidak ribet.

“Kegiatan ini sangat bagus dan penting, karena anak zaman sekarang jarang mendapat kesempatan untuk berkegiatan yang mengasah keterampilan tangan. Padahal pengaruhnya besar pada proses mencari ide, memutuskan, dan gerak motorik,” kata Nihan.

Masa penyelesaian produk dan isian worksheet berlangsung tiga pekan. Selama menjalankan program, siswa didampingi oleh guru kelas dan guru BK untuk memandu dan memantau pelaksanaannya.

Baca juga: Matahari adakan program daur ulang pakaian hingga November

Baca juga: Perancang di Bali Fashion Trend daur ulang pakaian jadi aksesoris

Baca juga: UNIQLO rilis pakaian daur ulang "Remake Project"

Pewarta: Siti Zulaikha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023