Jakarta (ANTARA News) - Mantan pegolf profesional nomor satu dunia, Ernie Els, mengaku tetap akan memakai belly putter (klab panjang) pada turnamen internasional CIMB Niaga Indonesian Masters 2013 di Royale Jakarta Golf Club pada 2-5 Mei.

Berbeda dari pernyataannya usai berlaga di Augusta National, Georgia, Amerika Serikat, awal april lalu, mantan juara British Open 2012 itu menyatakan akan menanggalkan belly putter yang selama ini identik dengannya menyusul berbagai kontroversi penggunaan belly putter yang disebut ilegal.

"Saya masih akan pakai. Selama belum ada peraturan yang melarang, saya masih akan tetap pakai," kata pegolf yang telah memenangi lebih dari 60 turnamen profesional di seluruh dunia itu saat jumpa pers di Royale Jakarta Golf Club, Rabu.

Namun, peraih World Golf of Fame itu mengatakan ini tidak terkait dengan karakteristik lapangan Royale Jakarta Golf Club.

Els pernah mencoba menggunakan klab pendek pada tiga putaran pertama Chiangmai Golf Classic di Thailand namun kembali memakai belly putter pada ronde selanjutnya.

"Saya belum merasa nyaman memakainya," tambah pegolf bertinggi badan 191cm itu.

Ernie adalah pegolf kelahiran Afrika Selatan yang meraih tujuh gelar rekor World Match Play dan empat gelar Major Championship.

Ia berharap dapat menikmati waktunya di Indonesia selama berlaga pada turnamen berhadiah total 750 ribu dollar AS itu.

"Saya harap bisa menikmati waktu di sini, tidak hanya sekedar bertanding," ujar pegolf peringkat 16 dunia. "Di sini hole yang paling sulit saya rasa di hole 8, 15, dan 17."

Pada 2012, Els menambahkan susunan gelarnya dengan memenangi Kejuaraan Terbuka di Royal Lytham and St Annes yang adalah salah satu turnamen golf paling bergengsi.

Di luar lapangan, Els turut aktif dengan kegiatan amal lewat Ernie and Fancourt Foundation, satu badan amal yang memberi kesempatan pendidikan dan bermain bagi anak-anak muda berbakat yang kurang mampu di Afrika Selatan serta Els Untuk Yayasan Autisme bagi pendanaan Autisme Center of Excellence. 

Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013