Infomasi dihimpun, peristiwa naas yang sempat membuat jalur Puncak-Cianjur, macet dari dua arah sepanjang lima kilometer itu, berawal ketika truk bermuatan keramik yang dikemudikan Joko Kuswanto, bernopol B 9223 QT meluncur dengan kecepatan tinggi menuju arah Cianjur.
Sedangkan dari arah sebaliknya truk bermuatan pasir yang dikemudikan Wandi Suwarman, bernopol F 8528 FD melaju dengan kecepatan sedang.
Saat memasuki Kampung Jeprah, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, tiba-tiba truk yang dikemudikan Joko, hilang kendali dan langsung menghantam truk yang dikemudikan Wandi hingga rusak berat.
"Bahkan akibat tabrakan itu, supir truk pasir, mengalami luka berat karena sempat terjepit hingga akhirnya berhasil dievakuasi petugas dibantu warga dengan alat seadanya, langsung dilarikan ke RSUD Cimacan," kata Asep Yana saksi mata warga sekitar.
Sebelumnya ungkap dia, warga sempat mendengar suara dentuman yang cukukp keras, sehingga warga berhamburan ke arah suara dan mendapati dua truk beradu banteng.
Sementara itu petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Selain supir truk pasir, supir truk bermuatan keramikpun dilarikan ke RSUD Cimacan karena mengalami luka ringan.
Hingga saat ini, petugas masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut, namun dugaan sementara kecelakaan tersebut, diduga akibat supir truk keramik kurang menguasai medan.
(KR-FKR/Y003)
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
