Medan (ANTARA News) - Seusai meresmikan pembangunan Bandara Kuala Namu di Medan, rombongan Wakil Presiden Jusuf Kalla terpaksa menggunakan pesawat komersial Batavia Air untuk kembali ke Jakarta karena pesawat kepresidenan yang mengantarnya kaca depannya retak. "Karena ada lobang kecil, jadi harus ganti pesawat," kata Wapres Jusuf Kalla di Lapangan Udara TNI AU Polonia Medan, Kamis. Pesawat kepresidenan jenis F-28 milik TNI AU yang mengantarnya ke Medan mengalami retak pada kaca bagian depan (kokpit) ketika dalam perjalanan dari Jakarta menuju Medan saat memasuki wilayah udara Medan. Wapres dengan kedua tangannya menggambarkan kondisi retak kaca pesawat itu dengan membuat gerakan yang memperlihatkan sebuah garis panjang. Ketika ditanya apakah perlu pesawat khusus kepresidenan, dengan tertawa dan tersenyum, Wapres menegaskan,"Perlu pesawat baru bagi Presiden dan Wapres." Sementara, saat ini Wapres sedang menunggu keberangkatan di Bandara Polonia dan bercampur dengan penumpang komersial lainnya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006