Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella mengatakan partainya sudah menjalin komunikasi dengan Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Zannuba Arifah Kafsoh Wahid alias Yenny Wahid.

"Tadi Yenny bertemu dengan kami, ada Khofifah juga. Silaturahmi kan wajar," kata Sekjen Nasional Demokrat Patrice Rio Capella usai diskusi bertajuk Quota Perempuan: Antara Kualitas dan Keharusan di kantor KPU, Jakarta Rabu.

Dia mengatakan Partai Nasdem mengagumi sosok Yenny sebagai perempuan yang berkualitas di Indonesia dengan gagasan pemikirannya. Karena itu dia menilai seharusnya Yenny ikut serta membenahi negeri ini dengan masuk partai politik.

"Yenny punya kemampuan dan seharusnya ikut serta membenahi negeri, ikut masuk partai politik. Tidak harus meninggalkan partainya," ujarnya.

Menurut Rio, tidak banyak perempuan yang punya darah politisi seperti Yenny Wahid yang merupakan cucu pendiri Nahdatul Ulama Hasyim Asyhari dan anak mantan presiden Abdurrahman Wahid. Namun dia mengatakan seorang Yenny pasti memiliki pilihan sendiri terkait sikap politiknya.

"Tidak ada kesepakatan (dengan Yenny) kecuali untuk perubahan bagi negeri ini," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Partai Kedaulatan Bangsa dan Indonesia Baru (DPN PKBIB) Yenny Wahid beserta para pengurus PKBIB batal bergabung ke Partai Demokrat, dan memilih sikap berada di luar partai politik.

Menurut Yenny, sebelum memutuskan sikap batal bergabung ke Partai Demokrat, Ibundanya, Shinta Nuriyah Wahid menyarankan agar ia meminta saran dari para kiai di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta, yang akhirnya memutuskan sikap berada di luar struktur kepengurusan Partai Demokrat.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013