Untuk tiga bulan terakhir sampai Maret 2013, pabrik ini sudah memproduksi 15.484 unit.
Asisten Manager Product Certificate & License Corporate Affair Division Hadi Setiawan mengungkapkan pabrik ini memiliki kapasitas produksi 75 ribu unit per tahun.
"Produksi itu tergantung dari berapa besar permintaan dari Hino Motors Sales Indonesia selaku distributor kendaraan truk dan bus asal Jepang, karena kami tidak menstok kendaraan Hino apakah itu small maupun medium," ujar Hadi, Jumat.
Dia memaparkan total investasi untuk membangun pabrik HMMI sampai akhir Januari 2013 adalah 112,5 juta dolar AS (Rp1,09 triliun) di lahan seluas 25,5 hektar. Investasi sebesar itu untuk melokalkan pembuatan mesin di Indonesia.
"Komponen lokal untuk medium sebesar 30 sampai dengan 40 persen, sedangkan untuk yang small/light sebanyak 50 hingga 60 persen," ujarnya.
Ia mengungkapkan sekitar 2.463 orang bekerja sebagai karyawan HMMI, dengan status pekerja kontrak dan tetap.
Pabrik yang akan memproduksi mesin yang sebelumnya diimpor dari Jepang ini mengerjakan lima macam produk permesinan meliputi cilinder head, crank shaft, conecting rod, cylinder block dan cam shaft.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
