Tangerang (ANTARA) - Seorang pelajar perempuan berinisial NA (18) meninggal dunia setelah terlindas truk trailer di Raya Serang-Tangerang KM 28, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten pada Senin (14/8).

Kasubnit Gakum Satlantas Polresta Tangerang Ipda Adi Silpaturohman di Tangerang mengatakan bahwa korban NA ini merupakan warga Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

"Kecelakaan terjadi sekitar Pukul 10.09 WIB, tepat di depan RM (Rumah Makan) Padang Taraso Juo, Desa Cangkudu Kecamatan Balaraja," ucap Adi di Tangerang, Senin.

Ia menjelaskan, kejadian maut itu bermula ketika korban melaju dengan kendaraannya dari arah Jayanti menuju arah Balaraja. Namun, saat sampai di tempat kejadian perkara (TKP) mencoba untuk mendahului beberapa kendaraan yang ada di depannya.

"Saat mendahului dari sebelah kiri kendaraan truk Hino Trcktor Head No.Pol B-9023-UWY, kemudian korban membentur bagian belakang kendaraan angkot (tidak dikenal) yang berada di depannya ketika sedang berhenti di sisi kiri jalan," terangnya.

Akibat dari peristiwa kecelakaan tersebut sepeda motor No.Pol A-5210-IB yang dikendarai korban itu terbentur dan terjatuh ke arah kanan jalan, sehingga korban pun terlindas bagian ban depan mobil trailer dan meninggal dunia di tempat kejadian.

"Korban mengalami luka lecet pada bagian wajah dan luka terbuka di bagian perut dan kaki kanan," tuturnya.

Selanjutnya, korban pun langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan saat ini dilakukan pengamanan oleh petugas guna proses hukum selanjutnya.

"Kalau untuk kendaraan angkot (tidak dikenal) setelah peristiwa kecelakaan lalu lintas itu melarikan diri," kata dia.
Baca juga: Pelajar di Tangerang tewas terlindas truk trailer
Baca juga: Siswa SMP di Tangerang meninggal usai tabrak pembatas jalan
Baca juga: Sopir truk ditetapkan tersangka dalam kecelakaan maut di Tangerang
Baca juga: Angka Kecelakaan di Tangerang Meningkat 40 Persen

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023