IHSG di akhir perdagangan ditutup menguat yang dipengaruhi oleh rilis data ekonomi internal terkait Indeks Penjualan Riil (IPR)
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore, ditutup menguat dipimpin oleh saham sektor barang konsumen primer.

IHSG ditutup menguat 6,30 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.875,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,43 poin atau 0,36 persen ke posisi 965,30.

“IHSG di akhir perdagangan ditutup menguat yang dipengaruhi oleh rilis data ekonomi internal terkait Indeks Penjualan Riil (IPR), dan kabar kepastian pelaksanaan pemilu tetap di tahun depan,“ sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Juni 2023 sebesar 222,9 atau tumbuh positif sebesar 7,9 persen year on year (yoy), atau meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencatat kontraksi sebesar 4,5 persen (yoy).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) menyampaikan dengan berlangsungnya tahapan pemilu, otomatis membantah isu penundaan pemilu pada 2024 nanti.

Dari mancanegara, pasar Amerika Serikat (AS) mengalami guncangan, Moodys baru-baru ini memangkas peringkat 10 bank kecil dan menengah di AS, diantaranya Prosperity Bank, M&T Bank, Pinnacle Financial Partners, dan BOK financial corp.

Terdapat pula enam raksasa perbankan AS yang masuk dalam pantauan seperti Bank of New York Mellon, State Street, Truist Financial, dan US Bancorp. Moodys juga mengubah outlook 11 bank menjadi negatif seperti Capital One, Citizens Financial, dan Fith Third Bancorp.

Hal tersebut tidak terlepas dari laporan keuangan kuartal II-2023 beberapa bank di AS yang menunjukkan tekanan profitabilitas, sehingga akan mengurangi kemampuan mereka untuk menghasilkan modal internal.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang konsumen primer sebesar 0,58 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen non primer yang masing- masing naik 0,42 persen dan 0,31 persen.

Sedangkan, delapan sektor terkoreksi yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 2,19 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor properti yang masing- masing turun 1,54 persen dan 1,16 persen

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu CYBR, MUTU, OASA, BCIC dan VKTR. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni FOLK, CRSN, GOTO, RELF dan RAAM.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.313.971 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,94 miliar lembar saham senilai Rp9,23 triliun. Sebanyak 219 saham naik, 304 saham menurun, dan 221 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 61,80 poin atau 0,19 persen ke 32.315,50, indeks Hang Seng menguat 61,85 poin atau 0,32 persen ke 19.246,02,

Sementara itu, indeks Shanghai (China) dan indeks Strait Times (Singapura) libur memperingati hari libur nasional masing- masing negara tersebut.


Baca juga: IHSG Selasa ditutup melemah seiring sentimen di tingkat global
Baca juga: IHSG berpeluang lanjutkan pelemahan sering sentimen domestik & global

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023