KLB (Kongres Luar Biasa) yang baru diselenggarakan di Bali untuk mengisi jabatan ketua umum yang lowong,"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun menegaskan tidak ada penggusuran jabatan di partai itu.

"KLB (Kongres Luar Biasa) yang baru diselenggarakan di Bali untuk mengisi jabatan ketua umum yang lowong," katanya di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang terpilih sebagai ketua umum sudah menegaskan tidak ada penggusuran jabatan di DPP Partai Demokrat.

Dari pernyataan Yudhoyono, menurut dia, yang ada adalah penambahan jabatan yang dibutuhkan serta pengisian jabatan yang kosong.

Sebelumnya, beredar rumors bahwa jabatan wakil ketua umum akan ditambah dua lagi sehingga menjadi empat wakil ketua umum.

Dua wakil ketua umum dari hasil kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010, adalah Max Sopacua dan Jhonny Allen Marbun.

Ketika wacana ini ditanyakan kepada Jhonny Allen, ia mengatakan hal itu merupakan hak prerogatif ketua umum terpilih.

"Saya belum tahu ada penambahan atau tidak. Kalau pun ada, saya belum tahu berapa jabatan," katanya.

Anggota DPR RI ini menambahkan, Partai Demokrat menyelenggarakan KLB sasaran utamanya untuk mengisi jabatan ketua umum yang lowong.

Karena persyaratan dari KPU untuk menyerahkan daftar calon sementara (DCS) calon anggota legislatif harus ditandatangani oleh ketua umum dan sekjen.

"Memenuhi persyaratan penyerahan DCS ini yang dikejar Partai Demokrat," katanya.

Sedangkan, untuk kegiatan lainnya yang dilakukan Partai Demokrat, menurut dia, akan ditandatangani oleh ketua harian Syarif Hasan.

Susilo Bambang Yudhyono sehari setelah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada KLB di Bali, Sabtu (30/3) mengumumkan ketua harian yakni Syarif Hasan, Ketua Harian Dewan Pembina EE Mangindaan, serta Wakil Ketua Majelis Tinggi Marzuki Alie.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013