"Seluruhnya yang sudah terhimpun 3.811 lembar Bendera Merah Putih, yang akan kami bagikan kepada masyarakat, 2.626 dari kesbangpol dan sisanya merupakan bendera yang dihimpun dari pihak internal pemkot, BUMN dan BUMD serta swasta,"
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengatakan bahwa guna menguatkan rasa nasionalisme akan membagikan 3.811 lembar Bendera Merah Putih kepada lapisan masyarakat.

"Seluruhnya yang sudah terhimpun 3.811 lembar Bendera Merah Putih, yang akan kami bagikan kepada masyarakat, 2.626 dari kesbangpol dan sisanya merupakan bendera yang dihimpun dari pihak internal pemkot, BUMN dan BUMD serta swasta," kata Kepala Kesbangpol Kota Bandarlampung Seraden Nihan, di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan bahwa pembagian Bendera Merah Putih ini kepada masyarakat, memang telah dihimbau oleh Pemerintah Pusat, sehingga pemkot langsung menghimpun pengumpulan dengan memberikan imbauan termasuk unsur internal Pemkot Bandarlampung, pihak swasta, BUMD dan BUMN.

"Jadi kami menyampaikan himbauan itu. Tapi tidak ditentukan berapa masing-masingnya instansi maupun swasta ingin memberikan bendera ke kami untuk diberikan kepada masyarakat," kata dia.

Ia mengatakan bahwa, pembagian Bendera Merah Putih kepada lapisan masyarakat ini sudah dilakukan sejak tahun lalu, yang bertujuan guna penguatan penguatan rasa nasionalisme warga negara.

Sehingga, lanjut dia, jangan sampai momentum yang sangat bersejarah, terkait dengan Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tiap tahun harus diperingati ada yang tidak ingat.

"Kalau ukuran bendera ada yang sedang dan kecil. Kalau bendera terkecil untuk dipasang di kendaraan kalau yang sedang itu bisa dipasang di halaman rumah," kata dia.

Namun begitu, lanjut dia, sebagian Bendera Merah Putih sudah dibagikan bersama Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana pekan lalu.

"Nanti mungkin hari ini akan kami bagikan lagi putaran kedua, rencananya dibagikan kepada masyarakat di Tugu Gajah seperti tahun lalu. Hal-hal seperti ini tentunya sangat bermanfaat karena mungkin saja ada masyarakat kita yang lupa sehingga dengan kebijakan Pemerintah Pusat ini tidak ada yang terlupakan soal hari kemerdekaan NKRI," kata dia.

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023