Kertas tuduhan akan diserahkan kepada Rajagobal setidaknya minggu depan
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pelatih tim nasional sepak bola Malaysia Datuk K Rajagobal terancam disingkirkan sebagai pengendali skuad Harimau Malaya karena dituduh mengkritik Liga Malaysia baru-baru ini.

Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) akan mengambil tindakan terhadap Rajagobal berdasar Artikel 88 Statuta FAM, demikian dilaporkan berbagai media lokal di Kuala Lumpur, Kamis.

Rajagobal dikatakan telah mengkritik Liga Malaysia (Liga M) sebagai penyebab kurangnya pemain lokal yang bermutu karena terlalu banyak menggunakan penyerang impor.

Ia mengeluarkan kritikan tersebut setelah anak-anak asuhnya menyerah 1-4 dari Arab Saudi dalam aksi persahabatan di Stadion Shah Alam pada 17 Maret.

Jika terbukti bersalah, tidak mustahil Rajagobal diskors atau dipecat sebagai pelatih timnas yang saat ini masih memiliki peluang dalam Piala Asia 2015 setelah mengalahkan Yaman 2-1.

Seorang pejabat FAM, Datuk Taufek Razak mengatakan Rajagobal belum terbukti bersalah dan perlu memberi klarifikasi terlebih dahulu sebelum tindakan lanjut.

"Kertas tuduhan akan diserahkan kepada Rajagobal setidaknya minggu depan," kata Taufek.

Berdasar Artikel 88 Statuta FAM hanya Presiden dan Sekretaris badan itu saja yang berhak mengeluarkan pernyataan kepada media terkait kepemimpinan badan tersebut maupun skuad nasional.

Beberapa orang yang pernah tersandung masalah yang sama di antaranya Wakil Presiden FAM Tan Sri Anuar Musa, Presiden Persatuan Sepak Bola Perlis Datuk Seri Shahidan Kassim, dan Presiden Persatuan Sepak Bola Johor Tunku Ismail Idris Sultan Ibrahim.

Mantan pelatih timnas B Sathianathan juga pernah diskors karena kesalahan yang sama yaitu mengkritik liga sepak bola lokal pada 2009.

Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013