Pertamina berkomitmen menjalankan keberlanjutan yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) meraih dua penghargaan internasional dalam ajang Communitas Award dari Association of Marketing and Communication Professionals (AMCP), Amerika Serikat.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis, mengatakan komitmen dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat secara berkelanjutan, telah mengantarkan perusahaan meraih berbagai penghargaan.

Menurut dia, dua program Pertamina yang menyabet penghargaan dalam kategori Excellence in Corporate Social Responsibility, yakni Pinky Movement dan Pertamina SMEs Go Global.

"Penghargaan yang dilakukan secara daring ini mencerminkan pengakuan terhadap dampak positif bisnis Pertamina bagi masyarakat dan lingkungan," katanya.

Communitas Award, yang diselenggarakan Association of Marketing and Communication Professionals (AMCP) dan berpusat di Texas, Amerika Serikat merupakan apresiasi di tingkat internasional yang diberikan kepada perusahaan yang menunjukkan kepeduliannya pada komunitas.

Pemenang Communitas Awards dievaluasi berdasarkan tingkat dan efektivitas program, serta kontribusi yang telah diberikan kepada masyarakat melalui program corporate social responsibility (CSR) yang telah dikembangkan.

Pinky Movement yang telah diluncurkan sejak 2020, hingga 2022, program ini telah mencapai 881 outlet dan 854 usaha kecil pengguna elpiji subsidi, dengan total bantuan yang disalurkan mencapai Rp174,7 miliar.

Program CSR tersebut menyasar pelaku UMKM untuk dapat naik kelas melalui pembiayaan modal usaha dan pembinaan.

Pinky Movement menekankan pada upaya konkret penurunan beban subsidi elpiji 3 kilogram, sehingga elpiji subsidi menjadi tepat sasaran.

Dengan program ini, peluang UMKM khususnya outlet elpiji untuk mengembangkan bisnisnya semakin terbuka lebar dengan menjual elpiji nonsubsidi ataupun UMKM yang ingin beralih menggunakan elpiji nonsubsidi bisa mendapat manfaat yang lebih dengan mengikuti program itu.

Sedangkan, Pertamina SMEs Go Global merupakan rangkaian berbagai pembinaan yang ditujukan untuk mendorong peningkatan kapasitas pelaku UMKM, sehingga dapat berorientasi ekspor, mengingat pentingnya ekspor dalam mendukung perekonomian daerah dan negara. Hingga pada akhirnya diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi Indonesia.

"Melalui pelatihan yang diberikan kepada para pelaku UMKM, diharapkan dapat meningkatkan kualitas baik dari sisi produk maupun dari sumber daya manusianya, sehingga terlahir ide-ide kreatif dan inovatif untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar. Pada akhirnya, produk lokal UMKM ini diharapkan juga bisa Go Global, masuk ke pasar internasional," katanya lagi.

Fadjar menambahkan Pertamina berkomitmen menjalankan keberlanjutan yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Menurut dia, penghargaan tersebut menjadi bukti keberhasilan program CSR perusahaan, sekaligus menunjukkan citra positif perusahaan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan meningkatkan daya saing dalam pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

"Sebagai perusahaan BUMN, Pertamina bertanggung jawab untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat. Penghargaan ini merupakan apresiasi sekaligus motivasi bagi kami untuk menjalankan program CSR yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)," kata Fadjar.

Pengakuan melalui penghargaan ini menunjukkan bahwa upaya yang dijalankan Pertamina sejalan dengan visi Pertamina dan strategi Kementerian BUMN yang mendorong BUMN Go Global, di antaranya dengan membawa produk kebanggaan karya anak bangsa diakui di kancah internasional.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG's).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Baca juga: Pengelolaan Blok Masela oleh PHE diyakini gerakkan ekonomi KTI
Baca juga: Pertamina perkuat kapasitas petani kelola hutan di Jembrana Bali

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023