"Kompetisi robot ini digelar oleh Federation of International Robot Sport Association (FIRA) setiap tahunnya," kata Koordinator Pembimbing Tim Robotika ITS Muhtadin ST., MT. dalam keterangannya, Senin.
Muhtadin mengatakan kompetisi robot yang digelar secara luring ini berfokus pada pengembangan robot-robot yang mampu bergerak secara mandiri dan melakukan berbagai tugas tertentu di area terbatas.
Kompetisi FIRA RoboWorld Cup diikuti oleh berbagai universitas kelas dunia antara lain dari Brazil, Meksiko, Malaysia, Korea, Taiwan, Jerman, dan Rusia. Tim ICHIRO ITS sendiri sudah mengikuti ajang bergengsi dunia ini sejak 2016 secara berturut-turut.
"Sejak itu pun, Tim ICHIRO ITS tak pernah absen untuk mempertahankan raihan gelar juara dan penghargaan dari berbagai kategori yang diadakan," ucapnya.
Team Leader ICHIRO ITS Atha Andara Utomo memaparkan tim yang telah berdiri sejak 2012 tersebut kembali ikut serta dalam sub-lomba Humanoid Robot Cup (Hurocup).
Baca juga: Tim Robot ITS sabet enam penghargaan KRI 2023 Wilayah II
Baca juga: Tim Robot Bayucaraka ITS raih tiga juara di Singapura
"Sub-lomba ini berfokus pada pengembangan bidang robotika humanoid yang melibatkan robot untuk berjalan, mengatur keseimbangan, dan melakukan gerakan yang kompleks," ujarnya.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa Hurocup terbagi lagi dalam dalam dua kelas lomba yang didasarkan pada ukuran dan bobot robot. Kedua kelas tersebut yaitu Hurocup Pro Adult size dengan maksimum tinggi 180 sentimeter dan berat 50 kilogram, serta Hurocup Pro Kid size dengan maksimum tinggi 60 sentimeter dan berat 20 kilogram.
"Untuk kedua kelas tersebut, ICHIRO ITS turun dengan tiga robot unggulannya, yaitu ICHIRO Adult Size, ICHIRO Kid 1, dan ICHIRO Kid 2," katanya.
Pada masing-masing kelas tersebut, terdapat beberapa kategori perlombaan, yaitu Panahan, Basket, Sprint, Mini DRC, Lari Rintangan, Maraton, Allround, Sepakbola dan Angkat Beban. Dari beberapa kategori tersebut, robot Adult Size berhasil meraih Juara 1 kategori Mini DRC, Lari Sprint, Lari Rintangan, Panahan, Angkat Beban, Maraton, Juara 2 kategori All Round, dan Juara 3 kategori Basket.
Mahasiswa Departemen Teknik Mesin tersebut melanjutkan, robot kedua dengan besutan nama ICHIRO Kid Size 1 berhasil menyabet Juara 1 kategori Sepak Bola, Juara 2 kategori All Round, Mini DRC, dan Lari Rintangan, serta Juara 3 untuk kategori Lari Sprint, Angkat Beban, Basket, dan Maraton.
Robot terakhir, yaitu ICHIRO Kid Size 2 dengan raihan Juara 2 untuk kategori Maraton, Angkat Beban, Sepak Bola, serta Juara 3 untuk kategori All Round, Lari Rintangan, dan Mini DRC.
Keberhasilan tersebut tak luput dari inovasi Tim ICHIRO ITS dengan melakukan beberapa pengembangan dari robot sebelumnya. Untuk material robot adult size, ICHIRO ITS menggunakan aluminium di beberapa bagian sehingga mampu mengurangi bobot robot dan memudahkan pergerakkan.
Selain itu desain capit juga disesuaikan sehingga memungkinkan robot Tim ICHIRO ITS mengikuti semua kategori lomba tanpa harus memodifikasinya terlebih dahulu dan mengantarkannya meraih Juara All-round.
Tim lain yang tak kalah membanggakan adalah Tim IRIS ITS dengan yang juga turut berkompetisi di FIRA RoboWorld Cup 2023 sub-lomba Simulation Autonomous Car. Di mana para peserta ditantang untuk membuat bahasa pemrograman mobil tanpa awak untuk dapat melewati rintangan dan bergerak secepat mungkin.
Bahasa pemrograman tersebut akan disimulasikan sehingga dapat terlihat performa mobil tanpa awak tersebut. Bahasa pemrograman yang dirancangnya tersebut mampu membawa Tim IRIS ITS berhasil meraih posisi pertama.
Dengan begitu, Muhtadin menyampaikan, tim robotika yang diwakili oleh ICHRIO dan IRIS berhasil membawa pulang total 24 penghargaan dalam ajang yang berlangsung dari 17 hingga 21 Juli yang lalu. Ia mengatakan, dirinya turut bangga terhadap prestasi tersebut.
"Persiapan yang matang serta kerja keras dari Tim Robotika ITS akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan," katanya.
Baca juga: Tim Robotika Indonesia toreh prestasi di Kanada
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
