Kami mendiskusikan, membicarakan dan mengukuhkan komitmen serta tekad bersama untuk merampungkan tugas-tugas kami tahun ini dan tahun depan utamanya sesuai dengan peran, tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan oleh konstitusi atau UUD,"
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan para pimpinan lembaga negara mengukuhkan komitmen bersama untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sebagaimana amanat Undang Undang Dasar 1945 hingga selesai pada 2014.

"Kami mendiskusikan, membicarakan dan mengukuhkan komitmen serta tekad bersama untuk merampungkan tugas-tugas kami tahun ini dan tahun depan utamanya sesuai dengan peran, tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan oleh konstitusi atau UUD," kata Presiden Yudhoyono di Istana Negara, Jumat, seusai konsultasi tahunan.

Menurut Presiden, untuk bisa betul-betul merampungkan tugas pokok tersebut para pimpinan lembaga negara telah menyoroti segitiga kehidupan bernegara yang penting yaitu politik, ekonomi, dan keamanan.

"Apabila kehidupan politik, ekonomi, dan keamanan bisa dilakukan dengan baik maka tujuan akhirnya bisa menyejahterakan rakyat kita," katanya.

Di bidang politik, kata Presiden, semua menyadari meski demokrasi di negara manapun selalu hangat dan penuh dinamika, semua pimpinan lembaga negara sepakat hendaknya demokrasi tetap berada pada koridor konstitusi.

Ia mengatakan jika lembaga-lembaga negara oleh konstitusi diatur untuk menjalankan tugas selama lima tahun maka hendaknya dijalankan sampai akhir masa baktinya.

Di bidang ekonomi, menurut Presiden, semua pimpinan lembaga negara menyadari arti penting pertumbuhan ekonomi untuk menyejahterakan rakyat, mengurangi kemiskinan dan pengangguran.

Sementara itu stabilitas keamanan, kata Presiden, diperlukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.

"Kita akan melakukan semua hal untuk terus menjaga keamanan di seluruh Indonesia. Apalagi, tahun ini dan tahun depan suhu politik akan menghangat...tapi keamanan jangan terganggu," katanya.

Pada kesempatan itu, Presiden juga mengingatkan jika upaya membangun negara merupakan sebuah proses.

"Semua pimpinan lembaga negara menyadari bahwa membangun bangsa adalah sebuah proses. Dalam proses itu, pasti ada ujian, tantangan, dan cobaan. Meski begitu, kita yakin cobaan itu dapat dilewati dengan kerja sama seluruh elemen," katanya.

Ketujuh pimpinan lembaga yang hadir dalam pertemuan rutin itu adalah Ketua MPR Taufiq Kiemas, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Guzman, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua Komisi Yudisial Eman Suparman, dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo.

(G003/R010)

Pewarta: GNC Aryani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013