Bandung (ANTARA) — Kepala BPH Migas Erika Retnowati menegaskan, program penyaluran BBM bersubsidi kepada kapal-kapal PELNI memiliki peran strategis dalam memastikan konektivitas dan mobilitas di wilayah kepulauan Indonesia yang luas dan kompleks.

“Untuk itu, dengan diperbolehkannya sektor-sektor strategis seperti transportasi laut menggunakan BBM bersubsidi, tentunya sangat diharapkan dapat dikelola dengan cerdas dan bijaksana,” ujarnya di Rapat Koordinasi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama PELNI saat membahas evaluasi konsumsi Jenis BBM Tertentu (JBT) minyak solar PT PELNI (Persero) pada semester I tahun 2023 di Bandung, Jawa Barat, Jumat. 

Lebih lanjut, Erika berharap PELNI memiliki rencana strategis terkait sistem pengelolaan penggunaan JBT yang efektif dan efisien. 

“Sekaligus dengan sistem pengawasan secara internal, sehingga dapat membantu tugas Pemerintah dalam melakukan pengawasan terhadap ketepatan penyaluran dan penggunaannya Jenis BBM Tertentu,” pungkas Erika.

Sementara itu, Direktur Utama PT PELNI (Persero) Tri Andayani menyampaikan apresiasi kepada BPH Migas atas kerja sama dan sinergi yang terjalin dengan baik selama ini. “Kami berharap koordinasi kita semua ini akan semakin kuat dan harmonis dengan adanya kegiatan rapat koordinasi yang dilaksanakan secara periodik di setiap tahunnya,” ujarnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023