Partai Demokrat memiliki mekanisme sendiri dalam pengambilan keputusan pada KLB yang akan diatur dalam tata tertib KLB,"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Panitia Pengarah Kongres Luar Biasa Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono berharap ketua umum partai tersebut bisa terpilih melalui musyawarah dan mufakat.

"Partai Demokrat memiliki mekanisme sendiri dalam pengambilan keputusan pada KLB yang akan diatur dalam tata tertib KLB," kata Edhie Baskoro Yudhoyono pada jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, Panitia Pengarah KLB masih merumuskan tata tertib yang akan ditawarkan pada forum KLB sebelum diberlakukan.

Partai Demokrat, menurut dia, baru akan mengumumkan calon ketua umumnya sehari sebelum penyelenggaraan KLBdi Bali, 30--31 Maret 2013.

"Hingga saat ini hanya Tuhan, Pak SBY, dan peserta KLB yang tahu siapa calon ketua umum Partai Demokrat," kata Ibas, panggilan akrab Edhie Baskoro Yudhoyono.

Soal nama-nama yang sudah disebut-sebut selama ini sebagai calon ketua umum, Ibas menyatakan, menghargainya sebagai aspirasi yang disuarakan para kader.

Namun Partai Demokrat hingga saat ini, menurut dia, belum mengumumkan secara resmi siapa saja calon ketua umum. "Calon ketua umum yang pasti kader Partai Demokrat," katanya.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini juga menegaskan, KLB Partai Demokrat akan diselenggarakan secara sederhana dan khidmat, sehingga dapat menghasilkan kesepakatan bersama ketua umum melalui proses musyawarah mufakat.

Menurut dia, melalui KLB agendanya selain memilih ketua umum juga mengkosolidasikan kembali dan memperkokoh soliditas kader dalam menghadapi Pemilu 2014.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, menambahkan, KLB akan diikuti sekitar 1.000 perserta dari pengurus pusat (DPP), pengurus daerah (DPD), serta pengurus cabang (DPC).

Menurut dia agenda pada KLB di Bali, selain memilih ketua umum juga dimungkinan melakukan revisi AD/ART terhadap pasal-pasal yang dinilai dengan kondisi Partai Demokrat saat ini.
(R024/N002)

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013