Jakarta (ANTARA) - Fitur Twitter Notes atau disingkat Notes yang memungkinkan penggunanya mengunggah tulisan panjang akan kembali dihadirkan dalam platform media sosial milik Elon Musk itu.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Elon Musk dalam sebuah cuitan,dikutip dari Tech Crunch pada Rabu. Elon merespon sebuah cuitan yang mengklaim Twitter Notes telah diperkenalkan kembali dengan nama Articles.

Seorang pengguna Twitter @FaustoChou menulis cuitan bahwa Notes telah diubah namanya menjadi Articles, menandakan kemungkinan upaya pengembangan baru di pihak Twitter. Elon Musk membalas cuitan dan mengonfirmasi kabar tersebut.

"Ini akan memungkinkan pengguna untuk mengunggah artikel yang sangat panjang dan kompleks yang dipadukan dengan media lain. Anda bisa menerbitkan buku jika Anda mau," Elon Musk mencuit di Twitter menanggapi kabar Notes.

Elon tidak membagikan rincian lebih lanjut tentang rencana Twitter terhadap Notes, atau Articles, termasuk tanggal peluncuran fitur tersebut.​​​​​​​

Baca juga: Twitter uji coba fitur Notes, bisa cuit lebih dari 280 karakter

Twitter Notes pertama kali diperkenalkan pada Juni tahun lalu, sesaat sebelum Elon mengakuisisi Twitter, dengan melakukan uji coba fitur bersama sekelompok penulis dari Amerika Serikat, Kanada, Ghana, dan Inggris Raya.

Para penulis tersebut mendapatkan akses ke tab "Write" di Twitter di mana mereka dapat menulis konten panjang. Pada profil Twitter pengguna terpilih juga terdapat tab "Notes" di mana para pengikut dan akun lain dapat membaca semua konten panjang mereka dalam satu tempat.

Twitter Notes mendukung pengaturan tulisan dalam berbagai format dan pengunggahan media termasuk opsi untuk menyematkan foto, video, GIF, hingga tweet (cuitan). Ketika telah diunggah, penulis dapat mencuitkan Notes mereka untuk membagikannya kepada pengikut, yang kemudian dapat me-retweet unggahan tersebut, membagikannya di DM, dan menandai atau menyukainya.

Namun, setelah itu status Twitter Notes tidak terdengar selama berbulan-bulan. Platformer melaporkan pada November 2022 bahwa Notes sedang dalam masa jeda sampai waktu yang tidak ditentukan.

Di samping itu, Musk juga menghentikan proyek Twitter lain yang berkaitan dengan menulis dan membaca konten salah satunya platform langganan buletin Revue pada Desember lalu.

Baca juga: Twitter akan sediakan format tulisan panjang

Baca juga: Jumlah pengguna aktif Threads turun

Baca juga: Mastodon, medsos buatan Jerman alternatif Twitter

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023