Secara tegas menyatakan bahwa informasi Jaksa Agung mengundurkan diri atau direshuffle dalam pelantikan kabinet pada 17 Juli adalah hoaks atau bohong
Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI Ketut Sumeda memberikan klarifikasi terkait ramainya pemberitaan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengundurkan diri.

Kabar itu dibantah olehnya, dan menegaskan bahwa Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin masih menjalankan tugas dan bekerja seperti biasanya.

“Secara tegas menyatakan bahwa informasi Jaksa Agung mengundurkan diri atau direshuffle dalam pelantikan kabinet pada 17 Juli adalah hoaks atau bohong,” kata Ketut dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Selain bertugas seperti biasanya, kata Ketut, hari ini juga Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin juga merayakan hari ulang tahunnya yang ke-69.

Perayaan ulang tahun tersebut dilangsungkan secara sederhana dihadiri sejumlah rekan dan kolega serta mitra Kejaksaan, seperti Ketua Komisi Kejaksaan RI, Wakil Jaksa Agung, para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, serta pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung.

“Tepat pada hari ini Jaksa Agung merayakan hari ulang tahun secara sederhana dalam suasana kekeluargaan,” katanya.

Kabar Jaksa Agung mengundurkan diri berkembang di masyarakat ada diberitakan oleh sejumlah media.

Ketut menegaskan bahwa Kejaksaan hingga saat ini tetap solid dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar atau hoaks. Termasuk kabar Jaksa Agung mengundurkan diri terkait pengusutan kasus korupsi BTS Kominfo.

“Adapun hal-hal yang dilakukan oleh Kejaksaan selama ini adalah murni demi penegakan hukum,” kata Ketut menegaskan.

Baca juga: Jaksa Agung lantik Mayjen Wahyoedho Indrajit sebagai Jampidmil
Baca juga: BPKP sampaikan nilai kerugian korupsi BTS Kominfo Rp 8,32 triliun
Baca juga: Kejagung tegaskan jaksa tidak mengikuti agenda saksi


Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023