Idealnya sebelum itu kan kami memperoleh info yang lengkap, tapi bila BPK tidak bisa, tentunya kami hormati, BPK tidak bisa kami paksakan selesai sebelum tanggal 25."
Jakarta (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) masih menunggu hasil laporan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait Hambalang II dalam pencalonan Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia.

"Audit Hambalang II sedang berproses, masih belum selesai. Masih kami tunggu," kata anggota Komisi XI DPR Maruarar Sirait usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI dengan Ketua BPK Hadi Poernomo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin.

Menurut dia, hasil tersebut akan dijadikan pertimbangan DPR untuk memutuskan kelayakan Agus menjadi Gubernur BI.

Namun terkait sempitnya waktu menjelang proses fit and proper test calon Gubernur BI pada 25 Maret 2013, pihaknya belum bisa memastikan apakah BPK mampu menyelesaikan pemeriksaan sebelum tanggal tersebut.

"Idealnya sebelum itu kan kami memperoleh info yang lengkap, tapi bila BPK tidak bisa, tentunya kami hormati, BPK tidak bisa kami paksakan selesai sebelum tanggal 25," katanya.

Meski demikian, pihaknya telah mengantongi laporan kerja BPK untuk dijadikan pegangan. "Laporan BPK kan kami sudah punya, itu kami jadikan pegangan," katanya.

Dia memastikan bila ada temuan soal Hambalang II yang terkait dengan Agus Marto, DPR akan menyampaikan hal itu dalam rapat internal terbuka.

Selain meminta masukan BPK, Komisi XI juga telah memanggil beberapa pemangku kepentingan seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Badan Intelijen Negara (BIN) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dimintai masukan dalam proses pemilihan Gubernur BI yang baru.

"Semua stakeholders harus kami dengarkan, supaya proses pengambilan keputusan di DPR transparan dan mendengarkan aspirasi publik," katanya. (A064/S025)

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013