Pemilihan ketua umum melalui proses musyawarah mufakat atau semacam aklamasi, merupakan solusi terbaik. Ini menjadi harapan banyak kader,"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai jalan terbaik memilih ketua umum Partai Demokrat pada forum kongres luar biasa (KLB) adalah musyawarah mufakat.

"Pemilihan ketua umum melalui proses musyawarah mufakat atau semacam aklamasi, merupakan solusi terbaik. Ini menjadi harapan banyak kader," kata Ramadhan Pohan ketika dihubungi melalui telepon selulernya, di Jakarta, Jumat.

Menurut Ramadhan Pohan, melalui musyawarah mufakat maka akan terpilih ketua umum yang diharapkan serta tidak menimbulkan kegaduhan politik.

Banyak kader di daerah, kata dia, saat ini masih menunggu arahan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, untuk merekomendasikan figur terbaik sebagai calon ketua umum Partai Demokrat.

Sejumlah kader yang menjadi pengurus daerah (DPD) dan cabang (DPC), menurut dia, ada yang menyampaikan secara lisan, nama-nama yang diharapkan direkomendasikan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, untuk dipilih.

"Para kader itu, masih menunggu arahan lebih lanjut dari Majelis Tinggi," katanya.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menambahkan, beberapa nama yang disebut pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat adalah, Anggota Dewan Pembina Syarif Hasan, Sekretaris Majelis Tinggi Amir Syamsuddin, Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yodhoyono, maupun tokoh eksternal yakni Ibu Negara Ani Yudhoyono, KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, serta Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

Nama-nama tersebut, menurut Ramadhan, pernah dilontarkan secara lisan oleh kader yang menjadi pengurus DPD dan DPC.

"Mereka hingga saat ini masih menunggu nama yang direkomendasikan oleh Majelis Tinggi," katanya.

Sementara itu, pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengingat Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk merangkul seluruh DPD dan DPC Partai Demokrat, karena mereka adalah pemilik suara.

Dengan merangkul seluruh DPD dan DPC, menurut dia, maka siapa pun nama yang direkomendasikan oleh majelis tinggi yang kemudian dipilih oleh DPD dan DPC, hasilnya akan sah karena sesuai dengan aturan AD/ART partai.

"Dengan merangkul seluruh DPD dan DPC maka proses pemilihan pada forum KLB, tidak terjadi kegaduhan," katanya.

KLB Partai Demokrat rencananya akan diselenggarakan di Denpasar, Bali, pada 30--31 Maret 2013.
(R024/Y008)

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013