Sulbar diakui merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam yang menjanjikan bagi investor yang mengelolanya."
Mamuju (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh mengatakan, penghargaan energi Prabawa yang diterima Pemerintah Provinsi Sulbar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan bukti sumber daya alam Sulbar melimpah

"Dengan menerima penghargaan itu maka Sulbar diakui merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam yang menjanjikan bagi investor yang mengelolanya," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, dengan penghargaan itu maka Sulbar dinilai akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonominya memanfaatkan sumber daya alamnya yang melimpah.

Menurut dia, dengan penghargaan itu pula maka Sulbar telah siap menerima investasi dari dari negara China untuk membangun industri baja ringan yang nantinya akan membidik pasar Asia Tenggara ketika dipasarkan.

"Sulbar tidak takut membangun pabrik baja karena diyakini Sulbar tidak akan kesulitan baja dibuktikan setelah Sulbar mampu menerima penghargaan energi Prabawa dari pemerintah pusat," katanya.

Ia mengatakan, Sulbar telah membangun kerja sama dengan investor dari negara China untuk membangun pabrik industri baja ringan di kawasan pelabuhan Belang Belang Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju dan kerjasama itu telah ditandatangani pemerintah di Sulbar dengan investor China di Provinsi Saoxing yang terletak di daerah China bagian selatan.

Gubernur Sulbar, mengatakan selain akan membangun industri baja ringan investor China juga akan membangun perumahan modern yang mudah dan terjangkau di Sulbar.

Ia mengatakan, investor yang akan membangun industri baja dan perumahan modern itu merupakan gabungan kelompok usaha terbesar di China yang di dalamnya terdapat 24 perusahaan ternama.

"Tim investor China itu akan melakukan kunjungan ke Sulbar dalam rangka memantau lokasi dan mempersiapkan pembangunan industri baja ringan di Sulbar," katanya.

Ia berharap dengan investasi negara China itu akan semakin menopang tumbuhnya perekonomian Sulbar, yang pada tahun 2012 mencapai 12,9 persen, meningkat di tahun ini

"Investasi yang akan masuk di Sulbar itu akan diberikan kemudahan dan akan diupayakan berdampak secara ekonomi bagi masyarakat, mengurangi pengangguran disamping menambah pendapatan daerah," katanya. (MFH)

Pewarta: M Faisal Hanapi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013