Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, menangkap enam pelajar yang terlibat dalam tawuran yang melukai dua orang pada Senin (11/3).

"Peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Juanda, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur. Mereka yang kita tangkap tersangka pelaku pembacokan," ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur Iptu Hary Gasgari di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, korban yang terluka akibat bacok adalah Regi Ahmad Fauzi (16), dan Ahmad Nurkholik (17), pelajar sebuah SMK di Bekasi Timur.

Menurut dia, para pelaku diduga berasal dari sekolah yang berbeda, yaitu sebuah SMK di Cikarang, dan satu SMK di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menurut dia, korban Regi warga Bekasi Kaum RT4/1, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, menderita luka bacok di bagian tangan kanan, telapak tangan kiri, dan bokongnya.

Sementara Nurkholik, warga Kampung Dua Baris, Jalan Diponegoro, Tambun, Kabupaten Bekasi, menderita luka bacok di punggung sebelah kanan.

"Keduanya saat ini sedang dalam perawatan intensif di RS Bella, Jalan Juanda, Margahayu, Bekasi Timur," katanya.

Berdasarkan keterangan saksi, kata Hary, insiden tersebut bermula saat kedua kelompok saling ejek saat berpapasan di jalan.

"Saat kelompok korban sedang nongkrong di lokasi, datang rombongan pelaku. Kemudian mereka saling ledek satu sama lain, ujung-ujungnya terjadilah tawuran," katanya.

Atas kejadian itu polisi telah mengamankan enam orang pelajar, diantaranya MI, F, DH, WTA, RSI, dan BP berikut barang bukti berupa gir dan celurit.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013