Jakarta (ANTARA) - Teknologi License Plate Recognition (LPR) merupakan solusi berbasis pembelajaran mesin (machine learning) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dianggap dapat meningkatkan efisiensi sistem pengelolaan parkir.

LPR bermanfaat untuk mengenali pelat nomor kendaraan dan mempercepat proses transaksi di gerbang area parkir sehingga pengguna mendapatkan pengalaman yang efisien dan cepat saat memarkir kendaraan.

"Pengguna parkir akan mendapatkan pengalaman yang lebih efisien dan cepat, karena tidak perlu mengantre lama, baik di pintu masuk maupun keluar area parkir," kata CEO Centre Park Charles Oentomo dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Charles menjelaskan teknologi pendeteksi pelat nomor berbasis AI juga akan meningkatkan faktor keamanan parkir karena setiap kendaraan yang masuk dan keluar area parkir akan diverifikasi.

Baca juga: Grand Indonesia terapkan sistem parkir modern

Hal ini dimungkinkan mengingat teknologi LPR tak hanya kecocokan pelat nomor, melainkan juga akan mencocokkan jenis kendaraan, merek kendaraan, hingga warna kendaraan.

PT Centrepark Citra Corpora (Centre Park) melalui anak perusahaannya, Alfabeta, terus mengembangkan dan menyempurnakan teknologi LPR selama lima tahun terakhir. LPR ini didukung oleh teknologi control processing unit (CPU) yang lebih sederhana dan ekonomis ketimbang graphics processing unit (GPU).

Dengan keunggulan tersebut, teknologi LPR Centrepark disebut dapat diterapkan di semua jenis kamera pemantau (CCTV) serta bersifat plug and play tanpa perlu penambahan alat lain.

"Meski teknologinya lebih sederhana, tapi kemampuan deteksinya tetap akurat dan cepat," tutur Charles.

Dia menambahkan bahwa tim Alfabeta juga tengah mengembangkan fitur lokasi, di mana nantinya pengguna yang menggunakan aplikasi Parkee bisa mengetahui lokasi parkir kendaraannya. Fitur ini akan bermanfaat diterapkan di kawasan parkir gedung bertingkat, apalagi pengguna kerap lupa lokasi parkir kendaraannya.

Baca juga: Sistem parkir Stasiun KA Bandara gunakan sidik jari

Tak hanya dari sisi pengguna kendaraan, penerapan teknologi LPR dapat memberi nilai tambah lain dari sisi pengelola gedung salah satunya termasuk perekaman data yang lebih baik dan akurat sehingga manajemen gedung bisa menganalisa tren traffic kendaraan.

Secara khusus, Charles mengatakan penggunaan LPR di pusat perbelanjaan akan dikembangkan menjadi sebagai sebuah sarana untuk menganalisa pengalaman perjalanan konsumen (customer journey).

"Fitur ini kami sebut sebagai shopping mall solution, di mana kami mengolah data dan membuat analisis mengenai pengalaman kunjungan konsumen, area yang paling banyak dikunjungi konsumen, hingga analisa data demografi dan emosi pengunjung," demikian kata Charles.

Baca juga: Kemudahan parkir bisa tingkatkan kunjungan ke mal

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023