Jakarta (ANTARA News) - Pabrikan AS, General Motor, mengenalkan Chevrolet Corvette Stingray convertible di pameran Genewa Motor Show ke-83 di Swiss bersama versi terbaru beberapa model andalannya.

Bersama Corvette Stingray convertible, GM merilis Spark Electric-Vehicle dan versi terbaru dari SUV Captiva, Chevrolet Trax, untuk pertama kalinya di Eropa.

"Stingray merupakan nama yang dibanggakan dalam sejarah otomotif dan all-new Corvette memegang warisan tersebut dengan selalu memberikan performa terbaiknya," kata GM Indonesia dalam keterangan persnya, Rabu.

Convette Stingray dirancang untuk kondisi apa pun, baik penggunaan sehari-hari, berkendara jarak jauh, atau jalan berkelok.

Perubahan struktural pada Corvette Stingray convertible dibanding pendahulunya antara lain ruang penyimpanan atap yang lebih ringkas saat atap dilipat dan perubahan posisi penopang sabuk pengaman.

Corvette Stingray menggunakan mesin baru 6.2L LT1 V8 yang menghasilkan 450 Hp (335 kW) dan torsi 620Nm, diklaim GM mampu berakselerasi dari 0-100km per jam dalam waktu kurang dari 4 detik.

Dalam konsumsi bahan bakar, mobil bertransmisi 7-percepatan itu juga lebih hemat dibanding Corvette versi sebelumnya.

Mesin barunya sudah berteknologi terkini seperti direct injection, Active Fuel Management, Continuously variable valve timing, dan sistem pembakaran yang terbaru.

Beberapa bagiannya dibuat dari bahan yang ringan, kap mesin dan panel atapnya (versi coupe) misalnya terbuat dari serta karbon, kemudian fender, pintu, dan quartel panelnya berbahan komposit nano-carbon.

Interiornya juga dibuat dari serat karbon asli, sebagian dari kombinasi aluminium dan kulit. Terdapat layar 8 inci untuk pengaturan dan konektivitas pengemudi.

Sementara Chevrolet Spark Electric Vehicle (EV) yang diluncurkan secara global di Los Angeles, AS, tahun lalu akan mulai dipasarkan di sebagian pasar Eropa pada 2014.

Spark EV, kata GM, dilengkapi dengan baterai tercanggih dari yang pernah dibuatnya dan menghasilkan torsi 542 Nm dan 130 Hp (100 kW).

Baterainya berkekuatan 20 kWh telah dirancang agar dapat menggunakan sistem charge AC (Alternate Current) dan DC (Direct Current). DC fast-charging akan memberikan sebanyak 80 persen kapasitas baterai dalam waktu 20 menit. Sistem baterai ini dapat di-charge berulang kali dalam satu hari.

Sedangkan Chevrolet Trax, GM menghadirkannya dalam beberapa jenis antara lain 140 Hp (103kW) 1.400cc bensin dengan turbo, 1.600cc bensin dan 1.700cc diesel 130 hp (96 kW).

Trax dengan transmisi manual dilengkapi dengan fitur Start/Stop. Trax juga dilengkapi dengan sistem penggerak roda depan (FWD) dan all-wheel drive (AWD).

(*)
Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013