Surat panggilan untuk ketiga pemain itu memang sudah diterima, tetapi kami belum bisa melepasnya."
Surabaya (ANTARA News) - Tiga pemain Persebaya Surabaya yang berlaga di kompetisi Indonesia Premier League (IPL), yakni Andik Vermansyah, Taufiq, dan Endra Prasetya belum bisa memenuhi panggilan PSSI untuk segera bergabung dengan tim nasional.

Pelatih Persebaya IPL Ibnu Grahan kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengatakan bahwa ketiga pemain tersebut masih dibutuhkan tenaganya untuk memperkuat tim menghadapi laga lanjutan IPL menghadapi tuan rumah Persema Malang, Rabu (6/3).

"Surat panggilan untuk ketiga pemain itu memang sudah diterima, tetapi kami belum bisa melepasnya. Mudah-mudahan setelah laga lawan Persema, mereka bisa gabung timnas," katanya.

Sebelumnya, Badan Tim Nasional (BTN) PSSI telah memanggil sebanyak 58 pemain dari berbagai klub yang bermain di kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan IPL untuk mengikuti seleksi pembentukan Timnas Pra Piala Asia menghadapi Arab Saudi pada tanggal 23 Maret 2013.

Hingga hari ini, baru tiga pemain yang mengikuti latihan timnas di bawah pelatih baru asal Argentina, Luis Manuel Blanco, yakni Anggi (Persires Bali Devata), Husin Rahaningmas (Persemaltra Tual) dan Mario Aibekop (PON Papua).

Ibnu Grahan mengatakan bahwa Andik Vermansyah, Taufiq, dan Endra Prasetya (penjaga gawang) merupakan pemain utama dan tenaganya sangat dibutuhkan untuk menghadapi Persema.

"Saat ini, mereka bertiga sedang fokus menjalani persiapan untuk laga lawan Persema," tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, pemain tengah Persebaya IPL Taufiq mengaku siap memenuhi panggilan PSSI untuk bergabung kembali dengan timnas, tetapi masih menunggu izin dari manajemen tim.

"Belum tahu kapan akan berangkat ke Jakarta karena sekarang juga masih konsentrasi memperkuat Persebaya hadapi Persema. Yang jelas, kalau manajemen mengizinkan, saya siap bergabung ke timnas," katanya.

Sebelum PSSI membentuk BTN, ketiga pemain Persebaya IPL tersebut juga sudah memperkuat Timnas Indonesia ketika masih ditangani oleh pelatih Nil Maizar.

(D010/D007)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013