Jakarta (ANTARA) - Google sedang membangun sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang mengungguli ChatGPT milik Open AI. Setidaknya itulah yang dipikirkan oleh Demis Hassabis, CEO Google Deepmind, tentang AI Gemini yang akan datang.

Dilaporkan Gizmochina, Sabtu (1/7), Hassabis mengatakan bahwa sistem tersebut masih dalam pengembangan, dan butuh beberapa bulan untuk menyelesaikan AI.

Yang lebih menarik adalah, Hassabis mengatakan bahwa biaya pengembangan AI Gemini diperkirakan mencapai ratusan juta dolar Amerika Serikat. Dengan kata lain, Google menempatkan banyak sumber daya ke dalam sistem AI. Investasi ini adalah salah satu faktor kunci dalam keyakinan Google bahwa Gemini AI akan melampaui model GPT 4 dari ChatGPT.

Baca juga: Google buat label khusus pesan RCS di aplikasi Messages

Apa itu Gemini AI, dan mengapa ini sangat besar?

Bukan hanya uang yang membuat Google berpikir bahwa Gemini AI akan mengalahkan ChatGPT. Sebaliknya, ini semua tentang inti dari sistem AI.

Pada dasarnya, sistem ini adalah arsitektur AI generasi berikutnya yang pada akhirnya akan menggantikan PaLM 2, model AI terkini di balik semua layanan AI Google.

Itu termasuk Duet AI di aplikasi Workspace dan Bard chatbot. Google sedang membangun Gemini AI agar lebih kuat daripada ChatGPT-4. Model Open AI GPT 4 sudah menjadi model bahasa besar yang dapat menghasilkan teks dan gambar.

Google sebelumnya mengumumkan bahwa Gemini AI diciptakan menjadi multimodal, sangat efisien dalam alat dan integrasi API (Application Programming Interface) atau Antarmuka Pemrograman Aplikasi, dan dibangun untuk memungkinkan inovasi masa depan.

Menurut Google, Gemini AI akan hadir dalam berbagai ukuran dan kemampuan. Artinya fleksibel dan bisa disetel sesuai kebutuhan.

Bagaimana Google berencana kalahkan ChatGPT

Google tidak ingin meniru sesuatu yang sudah ada. Itu sebabnya menawarkan performa yang mirip dengan GPT 4 bukan menjadi perhatian utama Gemini AI. Sebaliknya, ini lebih tentang menjadi lebih baik.

Hassabis dan tim mungkin mencoba meningkatkan Gemini AI dengan ide-ide dari area lain, seperti ilmu saraf dan robot. Hassabis berkata, "Kami juga memiliki beberapa inovasi baru yang akan sangat menarik."

Seperti yang diumumkan Google, Gemini AI dirancang untuk menjadi multimodal, yang berarti dapat menangani berbagai jenis data. Misalnya, dapat bekerja dengan video, audio, teks, dan gambar.

Baca juga: Google berencana blokir berita Kanada terkait UU pembayaran penerbit

Baca juga: Bentley rilis mobil listrik hingga kiat jelajahi Jakarta pakai Google

Baca juga: Kiat jelajahi Jakarta pakai Google


Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023