Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menyatakan daging hewan kurban yang disembelih di wilayah tersebut pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

"Sampai hari ini, tidak ada yang ditemukan hewan kurban yang sakit dan daging semuanya layak konsumsi saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas di lapangan," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Jaktim Ali Nurdin usai penyembelihan hewan kurban di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat.

Dia mengatakan, sebanyak 143 petugas kesehatan dari Suku Dinas (Sudin) KPKP Jaktim yang dibantu oleh IPB telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 5.915 hewan kurban.

Baca juga: Baznas RI sampaikan pedoman aman distribusikan daging kurban

Hewan kurban tersebut tersebar di 205 masjid di 10 kecamatan di wilayah Jakarta Timur (Jaktim)

"Jadi, kami telah melakukan pemeriksaan 
sebelum dan sesudah Idul Adha. Hari Rabu dan Jumat, kita masih melaksanakan kegiatan pemeriksaan hewan dan daging kurban untuk memastikan layak dikonsumsi oleh masyarakat," kata Ali Nurdin.

Sudin KPKP Jaktim telah melakukan pengecekan daging kurban di Masjid An Nur Komplek Taman Buara Indah, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, Kamis (29/6).

Kepala Seksi (Kasi) Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur dr Theresia Elita mengatakan, pemeriksaan kesehatan hewan itu untuk mengantisipasi dari beberapa kasus penyakit yang kerap ditemui.

"Seperti pada organ dalamnya ditemui cacing hari hati. Untuk paru-paru juga biasanya pneumonia itu akibat udara, kemudian stres di jalan, biasanya ada, tapi di sini kita tidak menemukan hal seperti itu, jadi masih aman untuk dikonsumsi," kata Theresia.

Baca juga: Pemkot Jakarta Timur sembelih 13 hewan kurban

Saat pengecekan di sejumlah titik tidak ditemukan satupun daging dalam kondisi terjangkit penyakit.

"Kita serempak di 10 kecamatan kawasan Jakarta Timur, secara keseluruhan Alhamdulillah kami tidak menemukan ada yang mencurigakan," tuturnya.

Namun apabila diketahui atau ditemukan daging dalam kondisi terjangkit penyakit, pihaknya mengarahkan panitia kurban untuk berkoordinasi dengan jajaran Sudin KPKP 
Jakarta Timur.

"Apabila ditemukan hal mencurigakan atau terlihat aneh pada daging dan organ dalam untuk segera melaporkan ke kami untuk segera ditindaklanjuti," katanya.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023