Jenazah-jenazah ditaruh di depan rumah. Bayangan itu yang tidak bisa saya hilangkan. Anak-anak juga trauma."
Jakarta (ANTARA News) - Komisi V DPR RI meninjau langsung dua lokasi kecelakaan yang terjadi di Cianjur baru-baru ini.

Tujuan pertama rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR RI, Laurent Bahang Dama, adalah Jalan Raya Sukabumi, Desa Songgom, Cianjur, Jawa Barat.

Di lokasi ini terjadi kecelakaan maut truk trailer yang menghantam rumah penduduk hingga memakan 16 korban jiwa.

Kondisi jalan yang berlubang dan kurang lampu penerangan menjadikan jalur itu rawan kecelakaan lalu lintas.

"Jalan banyak lubang. Rambu-rambu lalu-lintas dan lampu jalan kurang. Sering kecelakaan, harus ada perbaikan," ujar Ketua Komisi V DPR RI, Laurens Bahang Dama, Kamis.

Laurens yang datang bersama anggota komisi V DPR RI lainnya, Syahfan B Sampurno, Sigit Sosiantomo, dan Hetifah itu didampingi Kapolres Cianjur, AKBP Agustri.

Di dalam kesempatan yang sama, rombongan mendatangi salah satu rumah yang rusak akibat tertimpa badan bus.

Pemilik rumah, Husni Thamrin mengaku masih trauma dengan kejadian itu. "Jenazah-jenazah ditaruh di depan rumah. Bayangan itu yang tidak bisa saya hilangkan. Anak-anak juga trauma," kata Husni kepada Laurens.

Berikutnya, rombongan wakil rakyat  meninjau lokasi bus Mustika yang menabrak tebing di Ciloto, Cianjur, Jawa Barat. 17 orang tewas dalam peristiwa kecelakaan ini.

"Selasa kita akan panggil Dirjen Bina Marga dan Perhubungan Darat, juga jasa raharja. Kepolisian juga, dan izin pengemudi jangan terlalu mudah memberi izin," kata Laurens.

(Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013