Bandung (ANTARA News) - KH Abdullah Gymnastiar atau AA Gym menaruh perhatian serius terhadap kasus Ny AQS (31), ibu kandung yang menjadi tersangka pelaku pembunuh tiga orang putranya di Bandung, secara khusus ia menyatakan bersedia dikontak langsung oleh suami tersangka. "Kalau ada sesuatu kontak saya langsung," kata AA Gym kepada Iman Abdullah (suami tersangka) seusai membesuk di Polresta Bandung Timur, Jumat. Ia juga memberikan nasihat dan wejangan kepada Iman Abdullah agar tabah dan menghadapi musibah yang menurutnya sangat berat. Namun secara khusus ia menyatakan siap dikontak kapanpun sepanjang proses hukum yang dijalani oleh tersangka. "Saya yakin hati Pak Iman sangat hancur, semoga ia diberi ketabahan dan mampu melewati ujian ini. Perasaan dia tidak bisa dibayangkan," kata AA Gym. Kesungguhan AA Gym menyikapi kasus yang menghebohkan warga Kota Bandung itu juga terlihat dari komentarnya yang menyatakan bersimpati dan menaruh perhatian penuh terhadap kejadian pembunuhan tiga orang anak itu. Perhatian AA Gym itu beralasan karena Iman Abdullah adalah salah seorang aktifis sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang dakwah. Secara tegas AA Gym mengaku tidak pernah kenal sebelumnya dengan Iman maupun istrinya Ny AQS. AA Gym juga meminta penyidik untuk menempatkan kasus ini secara proporsional dan bersikap profesional. Kehadiran dirinya ke Mapolresta Bandung Timur, menurutnya sebagai salah satu bentuk simpatik dan tidak ada muatan apapun dari kendatangannya itu. Sementara itu ketika ditanya tentang pengakuan tersangka yang membunuh ketiga anaknya, Farras (6), Nazhif (4) dan Umar (9 bulan) untuk menyelamatkan anak-anaknya dan menghindarkan dari kesusahan di masa mendatang, menurut AA Gym, tidak ada agama manapun yang membolehkan melakukan pembunuhan. "Jelas dalam semua agama tidak ada yang membenarkan membunuh sesama manusia, untuk itu saya meminta ia (Ny AQS) untuk melakukan tobat sungguh-sungguh," katanya. Sementara itu Ny Ummu Ghaida Muthmainah, istri AA Gym, mengatakan selama bertemu dengan tersangka ia juga mencoba mengajak dialog. Namun sejauh ini menurut Ummu Ghaida, tersangka tidak mengeluh meski ia sempat menangis ketika melihat putri bungsu AA Gym. Sementara itu Kapolresta Bandung Timur, AKBP Edison Sitorus mengatakan proses penyidikan terhadap tersangka terus dilakukan, termasuk melibatkan tim psikolog dari Polda Jabar. "Kami sudah minta bantuan dari tim Psikolog, sedangkan berkas pemeriksaan kasusnya sudah lengkap meski ada beberapa orang saksi yang masih akan dimintai keterangan," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006