Bautista, yang berbagi sirkuit bersama pebalap penguji Ducati lainnya, Michele Pirro, mengaku agak kagok saat kembali di balik kemudi motor untuk kelas balap tersebut sejak 2018.
"Adaptasi berjalan sangat baik, mungkin lebih baik dari yang saya kira. Terakhir kali saya (membalap untuk MotoGP) di tahun 2018 dan sekarang motornya sangat berbeda," ungkap Bautista, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Rabu.
Juara bertahan WSBK itu menghabiskan setidaknya empat jam di atas motor untuk membiasakan diri kembali dengan mesin MotoGP.
Menurut Bautista, uji coba motor tersebut berjalan mulus dengan berbagai perubahan yang ia rasakan sejak terakhir kali ia menunggangi motor untuk MotoGP.
Baca juga: Marquez siap tarung di MotoGP Belanda berduet dengan Lecuona
"Saya tidak benar-benar memiliki ingatan baru sejak saat itu, tapi, motornya sekarang benar-benar berbeda terutama di sisi aerodinamika," ujar pebalap Spanyol itu.
"Setelah bertahun-tahun di WSBK, terasa lebih berbeda karena motornya lebih kaku, bannya lebih kaku, dan semuanya berbeda. Saya mengira adaptasi akan berjalan buruk, tapi, dari beberapa lap pertama, saya mulai merasa nyaman dengan motornya dan mengerti bagaimana mengendarai motor ini dengan baik," imbuhnya.
Bautista menyelesaikan sekitar 60 putaran di pengujian hari pertama.
"Saya tidak memikirkan apa pun karena sepanjang karier saya, ini adalah pertama kalinya saya melakukan tes nyata dengan motor dan tim pabrikan MotoGP. Ini adalah sesuatu yang luar biasa. Saya tidak pernah memiliki kesempatan ini dalam hidup saya," kata pebalap berusia 38 tahun itu.
"Saya sangat senang mengendarai motor ini lagi. Perasaan dari lap pertama benar-benar bagus. Saya memahami sepeda dengan sangat baik, dan saya mampu bersenang-senang," tambahnya.
Baca juga: Hotel di Mandalika mulai penuh disewa buat MotoGP 2023
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
