Beijing (ANTARA) - Dalam pandangan sebagian besar orang, citra satelit pengindraan jauh mungkin hanya gambar berwarna biasa.

Namun, menurut profesor di Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Shandong, Sun Lin, dan juga timnya, gambar tersebut merupakan "harta karun" yang mengandung banyak informasi.

Lewat bantuan penelitian algoritma dan konstruksi model, tim peneliti dapat menganalisis data citra satelit pengindraan jauh dan memperoleh informasi yang terkandung di dalamnya, kata Sun.

Dia mengatakan citra satelit pengindraan jauh memainkan peran utama dalam restorasi dan tata kelola ekologis, seperti pemantauan pembakaran jerami dan kebakaran hutan dalam skala besar; mengamati polusi air permukaan, polusi udara, dan akumulasi limbah padat; serta menganalisis kondisi hutan, padang rumput, dan lahan basah.

China telah memulai perjalanan baru untuk membangun sebuah negara sosialis modern di segala bidang. China juga mempromosikan koeksistensi yang harmonis antara manusia dan alam merupakan ciri khas modernisasi China.

Gagasan koeksistensi yang harmonis antara manusia dan alam menunjukkan arah baru bagi restorasi dan tata kelola ekologis China serta mengedepankan persyaratan yang lebih tinggi untuk teknologi dan metode tata kelola lingkungan inovatif.

Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) akan menopang restorasi dan tata kelola ekologis China secara efektif.

Dari 2011 hingga 2020, total pengajuan paten China untuk penemuan teknologi lingkungan menyumbang 60 persen dari total dunia, sehingga menjadikannya negara paling aktif dalam inovasi teknologi lingkungan di seluruh dunia, demikian menurut buku putih berjudul "China's Green Development in the New Era".

China juga telah mengambil beragam langkah untuk memastikan temuan penelitian di bidang iptek lingkungan ekologi selaras dengan kebutuhan spesifik.

Pada 2019, Kementerian Ekologi dan Lingkungan China meluncurkan platform layanan komprehensif nasional untuk transformasi pencapaian iptek di bidang lingkungan ekologi.

Saat ini, platform itu telah mengumpulkan lebih dari 4.800 pencapaian iptek yang luar biasa, dengan total lebih dari 2,2 juta penayangan entri teknis.

Lewat pengembangan iptek, semakin banyak teknologi canggih akan diterapkan pada praktik restorasi ekologis dan perlindungan lingkungan.

Itu diharapkan dapat meningkatkan lebih lanjut efisiensi tata kelola dan memberikan bantuan untuk membangun sistem tata kelola lingkungan ekologis yang modern, kata seorang profesor dari Universitas Renmin China, Shi Lei.

China juga mendorong pembangunan digital secara menyeluruh. Pemanfaatan teknologi digital untuk memberdayakan tata kelola ekologis menjadi metode yang krusial bagi Pemerintah China guna menggenjot kemampuan tata kelola di bidang lingkungan ekologis.

China juga secara aktif menjajaki beragam cara untuk memahami nilai produk ekologis. Berbagai model industri ekologis tengah berkembang pesat, seperti pertanian modern perkotaan, pertanian rekreasi, ekowisata, dan penginapan rumah sewa (homestay) eksklusif. Skala industri hijau tersebut terus berkembang.

Keunggulan iptek yang ditunjukkan dalam proses restorasi ekologis membawa manfaat ekologis dan ekonomi bagi warga China.

Hal itu tidak hanya mencerminkan gagasan pembangunan yang berpusat pada rakyat di bidang tata kelola ekologis, tetapi juga merefleksikan kebijaksanaan China terkait koeksistensi yang harmonis antara manusia dan alam, ujar Shi.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023