Aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023
Madiun (ANTARA) - PT Persero Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur, memperbolehkan pelanggan tidak menggunakan masker saat di dalam kereta api apabila sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19.

Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Supriyanto dalam keterangannya di Madiun, Senin, mengatakan meskipun sudah diperkenankan tidak memakai masker, pihaknya tetap menganjurkan pelanggan melakukan vaksinasi COVID-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi.

"Aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi COVID-19," ujar Supriyanto.

Menurut dia, PT KAI senantiasa mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk perjalanan kereta api pada masa transisi endemi COVID-19.

Adapun, relaksasi protokol kesehatan tersebut diharapkan dapat menjadi titik balik kebangkitan moda transportasi kereta api dan turut berkontribusi untuk pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga: Kemenhub terbitkan SE prokes transportasi di masa transisi endemi

Baca juga: Penumpang KA di Daop Madiun naik saat libur panjang akhir pekan


Dalam SE Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023 juga menganjurkan pelanggan tetap menggunakan masker yang tertutup dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat atau berisiko COVID-19, sebelum dan saat melakukan perjalanan.

Pelanggan juga dianjurkan tetap membawa cairan pembersih tangan atau menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala, terutama jika telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan.

Bagi orang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19.

"Pelanggan KAI juga dianjurkan tetap menggunakan aplikasi SATUSEHAT untuk memonitor kesehatan pribadi," katanya.

Ia menambahkan KAI berkomitmen tetap melakukan upaya preventif dan promotif guna pencegahan penularan COVID-19, serta terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan untuk mengendalikan penularan COVID-19.

"Sehingga layanan perkeretaapian yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh pelanggan selalu terwujud," kata Supriyanto.

Baca juga: KAI Madiun diskon tiket 20 persen meriahkan Bung Karno Run Blitar 2023

Baca juga: KAI Daop 7 layani 379.837 penumpang saat Angkutan Lebaran 2023

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023