tahun ini jajarannya akan mengerjakan ruas jalan sepanjang 10 kilometer.
Timika (ANTARA News) - Ruas jalan trans Papua yang menghubungkan Timika-Enarotali, Kabupaten Paniai sudah hampir tersambung dan ditargetkan akan rampung dikerjakan akhir 2014.

Kepala Satuan Kerja (Satker) Timika Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah X Kementerian Pekerjaan Umum, Tarianus Panjaitan, Rabu mengatakan tahun ini jajarannya akan mengerjakan ruas jalan sepanjang 10 kilometer.

Jalan yang dikerjakan tersebut berkonstruksi jalan perkerasan tahan cuaca (japat) dimana pekerjaannya ditangani oleh PT Panca Duta Karya.

"Kalau tahun ini selesai 10 kilometer maka sisanya tinggal 20 kilometer untuk mencapai KM 178. Pekerjaan sisa akan dilakukan tahun depan," jelas Tarianus.

Menurut dia, pekerjaan jalan trans Papua Timika-Enarotali selain dilakukan dari arah Timika juga dilakukan dari arah Enarotali oleh Satker Nabire. Ruas jalan tersebut ditargetkan akan rampung akhir 2014 dengan catatan sejumlah jembatan dengan bentangan mencapai lebih dari 100 meter juga sudah rampung dikerjakan.

"Tahun ini kita mulai kerjakan secara bertahap lima jembatan. Ada yang bentangannya mencapai 160 meter, 120 meter, 60 meter. Kalau bisa rampung sampai tahun depan maka jalan Timika-Enarotali sudah bisa difungsikan," tutur Tarianus.

Kendala yang dihadapi dalam pengerjaan ruas jalan trans Papua Timika-Enarotali, katanya, yaitu kondisi medan yang mulai terjal. Peralatan berat yang dioperasikan untuk pengerjaan jalan tersebut hanya bergerak dari satu posisi sehingga memperlambat waktu penyelesaian pekerjaan.

Tidak itu saja, kontraktor juga harus melewati beberapa sungai besar dengan arus yang cukup deras untuk memobilisasi bahan bakar lantaran jembatan belum terbangun.

Tahun 2012, Satker BBPJN PU Timika mengerjakan jalan trans Papua Timika-Enarotali sepanjang 20 kilometer.

Ruas jalan trans Papua Timika-Enarotali dibangun sejak 2010 dan masuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) tahun 2011-2025 yang diluncurkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Jakarta tahun 2011.

Ruas jalan tersebut seluruhnya mencapai panjang 369 kilometer. Pengerjaan jalan tersebut ditaksir akan menghabiskan anggaran sekitar Rp900 miliar.

(E015)



Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013