Pertandingan seperti ini bagus untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia terutama bagi pemain muda di Tanah Air,"
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim Indonesia All Star Legend Danurwindo berharap pemain muda Indonesia bisa mencontoh cara bermain para pemain AC Milan Glorie yang baru saja menjalani pertandingan amal di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu.

"Pertandingan seperti ini bagus untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia terutama bagi pemain muda di Tanah Air," kata Danurwindo usai pertandingan.

Menurut dia, selain mencontoh cari bermain, pihaknya meminta para pemain Indonesia meniru cara mempertahankan kemampuan yang dimiliki pemain meski saat ini sudah tidak muda lagi atau sudah pensiun dari bermain sepak bola.

Danurwindo berharap pihak promotor atau yang lainnya tidak hanya mendatangkan pemain yang sudah menjadi legenda, tetapi mendatangkan tim inti yang saat ini masih diturun di sebuah kompetisi.

"Itu harapan saya. Semoga tim inti (AC Milan) bisa datang ke Indonesia," kata mantan pelatih klub Persema Malang itu.

Pada pertandingan amal ini tim AC Milan Glorie mampu merealisasikan targetnya dengan mengalahkan tim Indonesia All Star Legend. Andriy Shevchenko mampu unggul 4-2 atas Kurniawan Dwi Yulianto dan kawan-kawan.

Gol kemenangan tim asal Kota Milan Italia itu diciptakan oleh Serginho dua gol, Andriy Shevchenko, dan Maurizio Ganz, sedangkan dua gol Indonesia All Star Legend dicetak oleh Bambang Pamungkas.

Setelah pertandingan usai, tradisi tukar baju juga dilakukan. Pemain tengah Bima Sakti mendapatkan kesempatan bertukar baju dengan Paolo Maldini, sedangkan Hendro Kartiko bertukar baju dengan kiper AC Milan Glorie Massimo Taibi.

Pertandingan yang disaksikan oleh ribuah Milanisti ini juga disaksikan langsung oleh Menpora Roy Suryo. Pengganti Andi Mallarangeng ini menilai kedatangan tim AC Milan Glorie mampu menaikkan gairah sepak bola nasional.

(B016/D007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013