Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), memenuhi janjinya kepada para pengemudi bajaj untuk mengusut indikasi monopoli penjualan kendaraan angkutan beroda tiga itu dengan mendatangi koperasi bajaj, Koperasi Usaha Bersatu, di Jalan Balap Sepeda No.33, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat.

"Ini kemarin ada yang demo. Nah saya mau kroscek ke lapangan, problem riilnya seperti apa," kata Jokowi, yang tiba di kantor Koperasi Usaha Bersatu sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung berbicara dengan pengurus koperasi.

Jokowi, yang mengenakan baju adat Betawi warna putih dan sarung warna ungu, menyatakan akan memeriksa langsung masalah-masalah yang disampaikan pemilik dan pengemudi bajaj yang berunjukrasa pada Kamis (7/2).

Dia menyatakan melihat masalah yang kompleks dalam usaha revitalisasi bajaj, yang antara lain menyangkut soal pengelolaan bajaj dan harga bajaj empat tak berbahan bakar gas.

"Cicilannya tadi saya lihat satu supir itu harus 115 ribu per hari. Ini juga saya kira memberatkan," katanya.

Menurut dia, harga bajaj akan bersaing kalau ada banyak distributor dan produsen bajaj lokal. "Sehingga ada persaingan harga dan bisa turun harganya. Kalau cuma satu ya begitu jadinya," katanya.

Setelah meninjau koperasi bajaj, Jokowi berencana melakukan pertemuan dengan lembaga dan badan yang terkait dengan produksi, distribusi dan pengoperasian bajaj. "Nanti semuanya dipanggil biar jelas," katanya.

(dny)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013