Jakarta (ANTARA) - Pebalap Tag Heuer Pascal Wehrlein mengungkapkan cuaca panas menjadi tantangan terbesar yang harus dihadapinya ketika bertanding di ABB Formula E Jakarta 2023 di Sirkuit Internasional Ancol, Jakarta, Sabtu (3/6).

Meski catatkan waktu tercepat dan menjadi juara, Wehrlein mengatakan dirinya masih sulit untuk beradaptasi dengan cuaca kota Jakarta yang begitu panas menyengat.

"Tantangan terbesar adalah cuaca yang panas. Kami pebalap juga manusia. Tidak mudah menyesuaikan mobil, ban, baterai dan lain-lain dalam suhu ini," kata Pascal Wehrlein kepada pewarta, Sabtu.

Meski begitu pebalap berkebangsaan Jerman itu mengatakan bahwa timnya mampu menyusun strategi dengan hasil yang berbuah manis yaitu meraih podium pertama.

"Tapi saya pikir kami (tim) bisa mengorganisir hal itu hari ini. Balapan yang bagus sore ini, strategi saya banyak minum air, dan kami akan melakukan hal itu lagi besok," kata Pascal Wehrlein.

Pebalap berusia 28 tahun itu juga penuh percaya diri karena memiliki mobil yang memadai untuk menatap ajang balapan seri ke-11 yang juga digelar di Sirkuit Internasional Ancol, Jakarta.

"Saya pikir saya percaya diri. Kami memiliki mobil yang bagus untuk besok. Saya pikir track selalu berubah sedikit-sedikit. Tentu kami harus melakukan sedikit perubahan strategi besok, beruntungnya kami kompetitif hari ini, dan semoga juga besok," ungkap Wehrlein.

Dirundung dengan cuaca panas yang membuatnya tidak nyaman tapi Pascal Wehrlein menjadi yang tercepat usai menghancurkan dominasi pebalap Maserati MSG Racing Maximilian Guenther dan memenangkan gelar ABB Formula E seri kesepuluh dengan catatan waktu 42 menit 21,9 detik.

"Tidak ada rahasia, kalian tahu di motorsports itu selalu tentang kerjasama tim dan kami melakukan itu dengan baik hari ini. Kami melakukan semuanya dengan sempurna hari ini," imbuh Wehrlein usai memenangkan seri kesepuluh.

Baca juga: Duo DS PENSKE puas finis di posisi lima besar Formula E Jakarta
Baca juga: Guenther ubah strategi hadapi balap Formula E-Prix seri 11 di Jakarta
Baca juga: Jake Dennis ungkap tantangan terberat lintasi Sirkuit E-Prix Jakarta

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023