Persibo harus ditangani orang bisnis agar bisa untung
Bojonegoro (ANTARA News) - Mantan Manajer Timnas Indonesia Habil Marati memastikan dirinya akan membeli saham Persibo Bojonegoro, Jatim, sebesar 95 persen atau senilai Rp10 miliar.

"Penandatanganan kesepakatan pembelian saham Persibo telah kami lakukan di Jakarta hari ini," katanya, ketika dihubungi ANTARA di Bojonegoro, Rabu.

Ia menyebutkan, penandatanganan jual beli saham Persibo dilakukan antara dirinya selaku pembeli saham dengan pengelola Persibo yaitu PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

"Manajemen dan pelatih Persibo rencananya kami ganti," jelasnya.

Ia mengaku sudah menyiapkan pelatih asal Chili yaitu Jose Valdares, yang akan menggantikan Pelatih Persibo Gusnul Yakin, termasuk "CEO", rencananya akan diambilkan dari Jerman.

"Persibo harus ditangani orang bisnis agar bisa untung," ujarnya.

Mengenai jadwal laga perdana di LPI melawan Semen Padang yang sudah dekat, menurut dia, tidak ada masalah, sebab setelah penandatanganan pembelian saham dilakukan, pembentukan Tim Persibo yang dipersiapkan berlaga di LPI dan Piala AFC akan segera dilakukan.

Bahkan, ia menyatakan, pihaknya sudah mempersiapkan enam pemain di Jakarta, yang akan langsung dibawa ke Bojonegoro jika pembelian saham rampung, di antaranya Raphael Maitimo, Johny Van Beukeuring dan Tonny Cussel.

Sebelum itu, Manajer Persibo Bojonegoro Nur Yahya menjelaskan Persibo yang keluar sebagai juara Piala Indonesia akan mengawali kompetisi LPI melawan juara LPI musim kompetisi yang lalu yaitu Semen Padang di Padang, 10 Februari.

"Persibo akan mengawali laga perdana Piala AFC pada 26 Februari," jelas dia.

Sementara ini, lanjutnya, berbagai persiapan menghadapi kompetisi LPI, juga Piala AFC 2013 terus dilakukan dengan menggelar latihan di lapangan sepak bola Pacul, Bojonegoro. "Ada 18 pemain lokal dan asing yang aktif mengikuti latihan," jelas Asisten Pelatih Persibo Bojonegoro Bambang Pramuji. 

(KR-SAS) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013