Menurut Departemen Keamanan Publik, jumlah kendaraan di China pada tahun lalu sebanyak 240 juta unit dan 120 jutanya adalah mobil penumpang.
Pada 2012, ada 15.1 juta mobil baru di China lebih banyak dari total jumlah kendaraan pada 1999 seperti dikutip inautonews pada Senin (4/2).
Para pengamat memperkirakan penjualan model-model baru akan melampaui 20 juta pada 2013 untuk pertama kalinya, mengindikasikan pertumbuhan industri otomotif sudah pulih.
Tentunya, jumlah angka kendaraan yang tinggi membuat polusi udara kendaraan di China juga sangat tinggi. Asap polusi itu telah menyelimuti Beijing dalam beberapa bulan terakhir.
Beijing telah menerapkan standar emisi kendaraan yang ketat seperti di Eropa mulai bulan ini. Hal itu untuk mengurangi polusi udara di daerah tersebut.
Pada 20 Januari, Kedutaan AS di China menyebutkan kualitas udara di Beijing mencapai tingat berbahaya.
Asosiasi Produsen Mobil China memprediksi penjualan kendaraan penumpang pada tahun ini akan meningkat 8,5 persen atau 16,8 juta unit dan jumlah kendaraan yang terjual akan melampaui 20 juta untuk pertama kalinya.
Pemberlakuan peraturan emisi yang ketat membawa berkah kepada produsen mobil asing seperti VW, GM, dan Hyundai karena para pelanggan akan membeli model-model terbaru yang memenuhi standar emisi tersebut.
Pemberlakuan standar emisi yang ketat juga telah membawa dampak positif di pasar negara-negara lainnya.
"Semua mobil dan truk produsen mobil asing sanggup memenuhi standar emisi yang sangat ketat dan tidak ada masalah," kata Managing Director Intelligence Automotive Asia di London Ashvin Chotai.
"Hal itu akan menempatkan model-model merek China di posisi yang kurang menguntungkan," katanya.
(adm)
Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Copyright © ANTARA 2013
Copyright © ANTARA 2013
